Bacoan Jemo Kito - Usai pihak unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma. Resmi menghentikan proses penyelidikan (Lid) dugaan penyelewengan anggaran dana Insentif Fiskal Stunting Rp 5,7 Miliar tahun 2023.
Usai libur hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah (Lebaran) ini. Kejaksaan Negeri Seluma kembali akan melanjutkan pemeriksaan terhadap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima anggaran dana Insentif Fiskal Stunting.
Kejaksaan Negeri Seluma merencanakan kembali akan menjadwalkan pemanggilan terhadap para OPD penerima anggaran dana Insentif Fiskal Stunting. Seperti Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Seluma.
"Usai cuti lebaran nanti, kita akan rapatkan terlebih dahulu dalam proses penyelidikan dugaan penyelewengan dana Fiskal Stunting. Akan kita jadwalkan Pemanggilan terhadap OPD penerima anggaran dana Insentif Fiskal Stunting," Kajari Seluma, Wuriadi Paramitha, SH MH melalui Kasi Pidsus, Ahmad Gufroni, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma.
BACA JUGA:Usai Lebaran, Proyek Fisik Di Disdikbud Seluma Mulai Dilelang Di LPSE
BACA JUGA:Rumah Warga Dusun Tengah Seluma Dilalap Sijago Merah
Dikatakannya, jika dalam penyelidikan dugaan penyelewengan dana Insentif Fiskal Stunting senilai Rp 5,7 Miliar. Sempat dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali usai cuti bersama hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sebelumnya kita semua fokus ke perkara tukar guling lahan. Jadi usai lebaran ini, pengusutan dana Insentif Fiskal Stunting akan kita lanjutkan. Pertama ini kita jadwalkan untuk memanggil Dinas PMD," ujarnya.
Diterangkannya, jika sesuai daftar Dinas PMD Kabupaten Seluma juga menerima aliran dana Insentif Fiskal Stunting sebesar Rp 500 juta. Anggaran dana tersebut diperuntukan untuk fasilitasi tim penggerak PKK, dalam penyelenggaraan gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga.
Aliran dana Fiskal Stunting ditelusuri jaksa--radarseluma.bacakoran.co
"Informasinya dana ini digunakan untuk perjalanan dinas. Inilah yang akan kita dalami dan akan kita gali," tegasnya.