Bacoan Jemo Kito - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Seluma pada tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022.
Tahun 2022 angka pengangguran di Kabupaten Seluma 1,74 persen dan pada tahun 2023 naik menjadi 2,68%. Jika jumlah penduduk Kabupaten Seluma sebanyak 213.755 orang maka pada tahun 2022 ada 3.719 pengangguran dan pada tahun 2023 ada 5.728 orang pengangguran.
Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Pasalnya pendirian pabrik baru di Kabupaten Seluma belum berdampak dengan menurunnya angka pengangguran.
Bagaimana nanti pemerintah daerah mengupayakan agar perusahaan-perusahaan ini memprioritaskan tenaga kerja yang ada di lingkungannya.
Bupati Seluma Erwin Octavian, SE dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2023 mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Termasuk dengan angka pengangguran yang meningkat.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Rp 45.000 per Kilogram, Warga Masih Mengeluh
BACA JUGA:Pilkada 2024 Erwin Diusung Partai Sendiri, Gustianto Belum Nyatakan Sikap
BACA JUGA:Nama Erwin Menguat di Pilkada, Berikut Lima Nama yang Berpeluang Dampingi Petahana
"Di samping beberapa aspek kemajuan yang telah berhasil dicapai, juga masih terdapat pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Di antaranya terkait angka pengangguran yang masih mengalami peningkatan.
Di mana pada tahun 2022 sebesar 1,74 persen kemudian meningkat menjadi 2,68 persen pada tahun 2023," kata Erwin saat menyampaikan LKPj beberapa waktu yang lalu.
Selain angka pengangguran yang kembali meningkat. Angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Seluma pada tahun 2023 juga mengalami penurunan.
Pada tahun 2022 angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Seluma mulai membaik yaitu di angka 2,92 persen. Tetapi pada tahun 2023 turun menjadi 2,61 persen.
"Sementara itu pada sektor ketimpangan pendapatan tahun 2023 tidak mengalami peningkatan dari tahun 2022 yaitu 0,29 persen," tutupnya.