Bacoan Jemo Kito - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal tejadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Tepatnya diruas jalan lintas Dusun Padang Jambu Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur. Pada Sabtu (6/4) malam, sekitar Pukul 22.00 WIB.
Sebuah minibus jenis Mazda2 B 1868 ZMJ asal Jakarta yang bermaksud ingin mudik ke (pulang kampung) ke Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma. Mobil yang dikendarai Anto (50) warga Depok Jawa Barat bersama dengan 3 orang rekannya yakni, Edi (45) dan Rika (40) yang diketahui merupakan pasangan suami istri.
Terjun bebas ke dalam jurang sedalam kurang lebih 20 meter, hingga menghantam pohon kelapa sawit saat melintas di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma.
BACA JUGA: Dinkes Seluma, Siagakan Nakes di Setiap Pospam
BACA JUGA:Warga Desa Bandar Agung, Dikabarkan Hanyut di Sungai Air Manna
Menurut keterangan Kepala Desa Kota Agung, Bana Rusdi saat dikonfirmasi Radar Seluma di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, kronologi kejadian Lakalantas tersebut terjadi sekitar Pukul 22.00 wib.
Bermula pada saat rombongan melaju dari Jakarta bermaksud ingin mudik ke Padang. Saat dalam perjalanan tepatnya di lokasi TKP dengan kondisi jalan menikung.
Diduga sang sopir mengantuk, hal tersebut sontak membuat saat melaju di jalan menikung mobil melurus ditikungan. Hingga terjun ke dalam jurang sedalam kurang lebih 20 meter.
"Rombongan ini dari Jakarta, berangkat malam Jumat kemarin mau mudik ke Padang. Di dalam mobil ada orang 4. Kemungkinan sang sopir mengantuk karena keletihan," sampai Bana Rusdi.
Melihat kejadian tersebut, membuat warga yang berada di sekitar lokasi langsung menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada para korban yang saat itu masih berada di dalam mobil.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap para korban. Para korban langsung dievakuasi ke rumah warga. Sedangkan dua orang penumpang yakni Edi dan Rika langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, lantaran mengalami luka-luka.