Bacoan Jemo Kito - Semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, tradisi berburu kue kering sudah menjadi tradisi yang tidak terpisahkan oleh masyarakat .
Sudah tampak di berbagai toko-toko dan supermarket yang menjajakan berbagai macam varian kue kering, mulai dari kue nastar dengan isi selai nanasnya yang khas, kue putri salju, aneka Snack terbuat dari kacang yang gurih dan berbagai macam kue lainnya.
Tidak hanya dapat membeli langsung di toko, sebagian besar toko juga menjajakan kue keringnya secara online, jadi pembeli tidak perlu repot-repot datang ke toko, hanya saja dikenakan biaya ongkos kirim, besarnya ongkos kirim tergantung seberapa jauh alamat tujuan.
Rinda salah satu warga kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja menceritakan bahwa setiap menjelang Idul Fitri dirinya pasti menjual kue kering di pasar maupun secara online.
BACA JUGA:Polres Seluma Hentikan Pengusutan Anggaran Insentif Fiskal Stunting Rp 5,7 M
BACA JUGA: Dinkes Seluma, Siagakan Nakes di Setiap Pospam
“Setiap tahun saya biasanya jual di pasar ataupun jual secara online, karena biasanya masyarakat banyak tidak sempat untuk membuat kue, jadi lebih praktis beli saja,” ujar Putri.
Lanjutannya, kue yang paling diminati oleh pelanggan adalah kue nastar, harga dari masing-masing kue kering juga bervariasi mulai dari Rp75 ribu - Rp 100 Ribu tergantung jenis kue dan besarnya toples.
" Tergantung isinya, semakin banyak isinya semakin mahal untuk kuel.lebaran, sedangkan untuk Snack atau makanan ringan kita jual berdasarkan timbangan, mulai harganya dari Rp 5 ribu perbungkus untuk makanan ringan" lanjutnya.