Bacoan Jemo Kito - Menjelang arus mudik hari Raya Idul Fitri 1445 Hijrah tahun 2024 ini. Untuk memastikan stok atau ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman menjelang dan selama hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah mendatang.
Serta menghindari adanya penyimpangan pada penjualan BBM di lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pihak Kepolisian Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma Polda Bengkulu, melakukan pengecekan di seluruh lokasi SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Seluma.
Seperti yang dilakukan oleh anggota Kepolisian Unit Tipidter Satreskrim Polres Seluma sejak Sabtu (30/3) hingga Minggu (31/3) siang, melakukan pengecekan diseluruh SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Ngakunya Lihat Penampakan, Avanza Hantam Rumah Warga Tumbuan
BACA JUGA:Rp 3 miliar Untuk Bangun Jembatan Bailey di Cawang
Dalam pengecekan yang dilakukan oleh anggota Unit Tipidter Satreskrim Polres Seluma. Dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter Ipda Franciscus I C L STrK didampingi Katim Tipidter, Aipda Noval Hariyanto, SH. Pengecekan dilakukan di SPBU yang berada di Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma Kota.
"Pengecekkan dan pengawasan SPBU ini kita lakukan dalam rangka menghindari penyimpangan penjualan BBM menjelang hari Raya Idul Fitri. Kita ingin pastikan stok dan ketersediaan BBM kita aman.
Baik untuk pemudik maupun masyarakat di Kabupaten Seluma," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Wardoyo, SH MH didampingi Kanit Tipidter, Ipda Franciscus I C L, S Tr k kepada Radar Seluma.
Dalam pengecekan yang dilakukan oleh anggota Unit Tipidter Satreskrim Polres Seluma. Dilakukan pengecekan stok BBM, pengecekan terhadap takaran pihak SPBU.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa takaran pada SPBU pas. Tidak adanya permainan yang dilakukan oleh pihak ataupun petugas SPBU.
"Segala bentuk indikasi kecurangan di SPBU kita lakukan pencegahan. Pengecekan kita lakukan dengan harapan, tidak ada penyimpangan yang dilakukan oleh SPBU dalam penjualan BBM yang dapat merugikan masyarakat," tegasnya.
Dalam pengecekan dirinya juga mensosialisasikan kepada para petugas di setiap SPB. Agar mengawasi dan bertindak tegas, serta cepat melaporkan apabila ditemukan penyimpangan pada pembelian minyak subsidi kepada pihak Kepolisian.