Bacoan Jemo Kito - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Nofi Eriyan Andesca menyampaikan kondisi jembatan penghubung Desa Arang Sapat ke Desa Cawang dan jembatan di Desa Cawang, Kecamatan Lubuk Sandi saat ini kondisinya sudah rusak parah.
Oleh karena itu dirinya mengharapkan agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan supaya tidak ada korban.
"Untuk jembatan gantung akses satu-satunya menuju ke Desa Cawang kondisinya rusak parah. Kita sudah anggarkan perbaikan senilai Rp150 juta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2023.
Tetapi kenyataannya Dinas PUPR tidak merealisasikannya," kata ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, kemarin (26/3).
Dikatakannya DPRD mendorong agar pemerintah daerah merealisasikan pembangunan di empat hulu sesuai dengan visi dan misi Bupati Seluma Erwin Octavian.
BACA JUGA:Jika Diberhentikan, Kades Dusun Baru Bakal Gugat Bupati ke PTUN
BACA JUGA:Giliran Sekda dan Anggota DPRD Seluma Diperiksa Jaksa Terkait Kasus Tukar Guling
Menurut Nofi dirinya paham bahwa yang menjadi kendala masyarakat di empat hulu saat ini adalah jalan dan jembatan. "Sesuai dengan visi dan misi Bupati Seluma saya meminta agar jembatan ini dalam waktu dekat diperbaiki supaya tidak ada korban akibat lantai jembatan yang rusak," sambungnya.
Nofi menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Dinas PUPR menyampaikan bahwa pelaksana tidak mampu melaksanakan kegiatan rehab jembatan gantung di Desa Cawang.
Alasannya karena waktu yang mepet. Oleh karena itu tahun ini rehab jembatan ini kembali dianggarkan. "Sudah dianggarkan tetapi Dinas PUPR menyampaikan pelaksana tidak mampu. Sehingga tahun ini kita anggarkan lagi," tukasnya.
Selain jembatan gantung di Cawang jembatan lantai kayu di Desa Arang Sapat juga mengalami rusak berat namun Nofi memastikan tahun ini melalui karya bakti TNI jembatan itu akan diperbaiki.
"Untuk jembatan yang lantai kayu sudah kita anggarkan melalui karya bakti," tutupnya.