Ketua DPRD, Minta Hibah Pilkada Disimpan di Bank Daerah
Ketua dprd seluma, Nofi--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos mempertanyakan apa dasar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma
dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Seluma tidak menggunakan Bank Daerah untuk menyimpan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang nominalnya mencapai puluhan miliar rupiah.
Nofi mengharapkan KPU dan Bawaslu segera memindahkan uang tersebut ke Bank Daerah. Bukan karena ada kepentingan pribadi. Menurut Nofi pemerintah daerah harus mendukung dan memiliki beban untuk memajukan Bank Daerah.
"Saya mempertanyakan apa yang menjadi dasar legalitas sehingga dana hibah ini diletakan bukan di Bank Daerah. Daerah ini punya tanggungjawab untuk memajukan Bank Daerah.
Saya minta untuk segera ditarik dan dipindahkan ke Bank Daerah," kata Ketua DPRD saat ditemui Radar Seluma, kemarin (30/7).
Nofi mengharapkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal ini Kesbangpol dan Badan Keuangan Daerah (BKD) dapat selektif.
Menurutnya apa yang menjadi dasar hukum dana hibah tidak disimpan di Bank Daerah tidak bisa dijelaskan, proses pengajuan hibah Pilkada ditunda terlebih dahulu hingga semuanya jelas.
BACA JUGA:Puluhan Warga Seluma, Tak Bisa Pilih Bupati
BACA JUGA:Iptu Prengki Sirait, Resmi Jabat Kasat Reskrim Polres Seluma
Menurut Nofi, apabila hibah Pilkada disimpan di Bank Daerah setidaknya ada feedback lagi ke pemerintah daerah dan masyarakat. Salah satunya penyaluran Corporate Society Responbility (CSR).
"Setidaknya ada feedback lagi ke daerah dalam bentuk CSR dan pajak. Kalau bukan di Bank Daerah saya tidak tahu itu. Yang jelas pemerintah daerah punya kewajiban memajukan Bank Daerah. Hal itu juga kita tunjukan dengan penyertaan modal ke Bank Daerah," jelasnya.
Sehingga diharapkannya, hal ini nanti juga akan berdampak dengan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Seluma. Agar apa yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah daerah ini bisa kembali lagi ke masyarakatnya.
"Kita tahu APBD kita terbebani tahun ini dengan agenda Pilkada.