Bacoan Jemo Kito - Petugas Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Provinsi Bengkulu bersama Dinas Kesehatan serta Disperindagkop Seluma melakukan uji sampel takjil yang diperdagangkan di Alun-Alun Tais.
Kepala Dinas Kesehatan Seluma Rudi Syawaludin menyampaikan uji sampel ini dilakukan untuk memastikan keamanan takjil yang dikonsumsi oleh masyarakat saat bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
"BPOM saat bulan Ramadan melakukan pengawasan terhadap jajanan buka puasa atau takjil," katanya.
Ia menjelaskan, ada beberapa sampel makanan dan minuman takjil yang diuji lab.
Rudi mengungkapkan, pengawasan terhadap makanan ini dilakukan secara rutin, namun saat bulan Ramadan hal itu ditingkatkan karena banyak pedagang takjil musiman yang bermunculan untuk menu buka puasa.
BACA JUGA:Oknum Kabid Dispribdagkop Seluma Mangkir Panggilan Penyidik, Polisi Layangkan Panggilan ke Dua
BACA JUGA:Bupati Tinjau Ulang Usulan Pemberhentian Kades Dusun Baru
Pemeriksaan sampel kandungan takjil dilakukan dengan menggunakan mobil laboratorium keliling, Hal itu untuk memastikan takjil yang dikonsumsi masyarakat aman dari zat berbahaya dan selalu higienis.
Bahan berbahaya yang dilarang terkandung dalam makanan dan minuman, kata dia, berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi, seperti boraks, formalin dan pewarna rhodamine B yang dapat menimbulkan sel kanker pada manusia.