Satu-satunya cara untuk mencapai dunia ini di dalam dunia adalah melalui kutub. Dua lubang raksasa ada di bagian atas dan bawah bumi. Masing-masing, jika ditemukan, memberi Anda akses ke surga tersembunyi yang ada di bawah kaki Anda.
Penjelasan: Ilmu pengetahuan telah membuktikan secara pasti bahwa Bumi terbuat dari batu dan besi
Teori bumi berongga sudah ada sejak astronom Inggris Edmond Halley yang mengajukan gagasan tersebut pada akhir abad ke-17. Teori ini semakin berkembang dan dipromosikan lebih lanjut oleh perwira Angkatan Darat Amerika John Cleves Symmes pada awal abad ke-19. Namun, para ilmuwan sejak tahun 1730-an telah membantah teori ini dan ilmu pengetahuan modern dapat dengan tegas membuktikan bahwa Bumi terdiri dari batu dan besi.
Melalui pembacaan gelombang seismik yang canggih, para ilmuwan telah menentukan bahwa bumi terdiri dari empat lapisan – kerak bumi, mantel, inti luar, dan inti dalam. Dua yang pertama sebagian besar terdiri dari batuan, sedangkan dua yang terakhir terbentuk dari paduan nikel-besi dalam bentuk cair (inti luar) atau padat (inti dalam).
Para ilmuwan juga telah mengukur kepadatan Bumi, dengan kepadatan bagian dalam bumi lebih besar daripada kerak bagian luarnya. Jika Bumi berongga, yang terjadi justru sebaliknya. Ditambah fakta bahwa tekanan dan suhu yang sangat tinggi di dalam inti bumi akan membuat kehidupan menjadi mustahil, tampaknya teori bumi berongga tidak masuk akal.
Adapun lubang di tiang itu? Berbagai citra satelit dari luar angkasa menunjukkan bahwa tidak ada lubang yang tenggelam ke dalam lubang tergelap di planet kita.
BACA JUGA:Terlibat Kasus Tukar Guling, Jaksa Periksa Terdakwa BTT
BACA JUGA:Terbukti Bersalah, Mantan Bendahara Suban Seluma Divonis 1 Tahun Penjara
Teori Konspirasi #2: Peta abad ke-15 dan gambar piramida modern mengkonfirmasi adanya peradaban yang hilang terletak di bawah es Antartika