Golongan selanjutnya yaitu orang yang puasanya Ramadhan nya hanya mendapatkan rasa haus dan dahaga sebab ketika berbuka masih melakukan perbuatan buruk seperti Ghibah, memfitnah dan menghina dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa
Abu Hurairah radhiyallahu'anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan amalan dusta, maka Allah tidak butuh dengan makanan dan minuman yang ditinggalkannya (puasa),".
Keempat: Orang yang Tidak Memanfaatkan Waktu di Bulan Ramadan
Mereka yang tidur pada siang hari di bulan suci ramadhan serta bergadang dan melakukan hal yang sia-sia pada malam harinya itu adalah golongan yang merugi.
Seharusnya di bulan ini, disibukan dengan amal ibadah seperti Sholat berjamaah, tadarus dan tadabur Al quran, berzikir, berinfaq, dan sedekah serta kebaikan lainnya.
Kelima: Orang yang Tetap Melakukan Maksiat di Bulan Ramadan
Adapun yang terakhir yang tergolong orang yang merugi yaitu orang-orang yang berpuasa di bulan suci Ramadhan bukannya selama bulan Ramadhan melakukan amal ibadah seperti Sholat taraweh tadarusan, berzikir dan bersedekah dll yang jika hal tersebut dikerjakan akan menyebabkan mendapat ampunan dari Allah SWT seperti amal puasa, namun justru selama bulan suci Ramadhan banyak melakukan berbagai maksiat sehingga jelas akan tergolong orang yang celaka.