Kasus Gigitan Tinggi, Distan Seluma Segera Gelar Gebyar Vaksin

Selasa 27 Feb 2024 - 18:18 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : EMA

 

 

Bacoan Jemo Kito - Pada tahun 2024 ini, kasus gigitan hewan penular rabies di wilayah Kabupaten Seluma terbilang cukup tinggi. Bahkan, terhitung sejak bulan Januari hingga Februari 2024 ini.

Kasus gigitan hewan penular virus rabies sudah mencapai 53 kasus (orang).

Menyikapi tingginya kasus gigitan hewan penular rabies di wilayah Kabupaten Seluma. Membuat Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Seluma merencanakan akan berkolaborasi di dalam upaya mengantisipasi korban jiwa akibat rabies.

Yakni dengan salah satunya dengan cara, akan digencarkan program gebyar vaksin. Yang nantinya akan menyasar terhadap hewan piaraan. Seperti anjing, kucing dan kera milik masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

"Dari laporan masyarakat dan data dari Dinas Kesehatan, kita (Distan) yang membawahi bidang perternakan. Akan menyikapi dan menindaklanjuti dengan akan berkordinasi ke dinas Provinsi, untuk menggelar gebyar vaksin," terang Kepala Distan Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi saat dikonfirmasi Radar Seluma diruang kerjanya.

BACA JUGA:Selain DBD, Waspadai Gigitan HPR Sudah 41 Kasus GHPR, Terbaru di Sidosari

Dirinya juga mengatakan, untuk idealnya hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera disuntik vaksin Anti Rabies setiap setahun sekali. Pasalnya, vaksinasi tahunan dipercaya akan mencegah penyakit rabies.

 

"Untuk idealnya, hewan peliharaan penyebar rabies seperti anjing, kucing dan kera itu idealnya disuntik vaksin setiap tahunnya. Untuk mencegah penyakit berbahaya seperti rabies ini," terangnya.

 

Dirinya juga menambahkan, menyikapi data laporan masyarakat yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu untuk mengirim stok vaksin anti rabies tersebut. Lantaran persediaan stok vaksin anti rabies di Distan Kabupaten Seluma pada saat ini telah menipis.

 

"Kita akan segerakan agendakan program gebyar vaksin anti rabies ke seluruh desa dan kelurahan. Kita akan meminta bantuan ke Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu untuk mengirimkan stok vaksin karena persediaan stok vaksin kita menipis," tegasnya.

Kategori :