Koranradarseluma.net - Sesak napas bisa menjadi kondisi yang mengganggu, terutama bagi penderita asma, bronkitis atau masalah pernapasan lainnya. Selain menghindari pemicu seperti debu dan polusi, penting juga untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Beberapa jenis makanan dapat memperburuk sesak napas dengan menyebabkan peradangan, produksi lendir berlebih atau meningkatkan risiko asam lambung naik yang bisa memperparah kondisi pernapasan.
Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat mengalami sesak napas:
1. Makanan Olahan dan Berlemak Tinggi
Makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans. Seperti gorengan, makanan cepat saji dan daging olahan, dapat memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan ini bisa memperburuk kondisi paru-paru dan meningkatkan produksi lendir. Sehingga membuat pernapasan semakin sulit.
Selain itu, makanan berlemak tinggi juga bisa menyebabkan refluks asam. Di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi saluran napas, memperburuk sesak napas.
2. Produk Susu
Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt, dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan. Lendir yang berlebihan dapat menyumbat saluran udara dan membuat pernapasan semakin berat, terutama bagi penderita asma atau bronkitis.
Jika ingin tetap mengonsumsi produk susu, pilih alternatif yang lebih aman seperti susu nabati (susu almond atau susu kedelai) yang tidak memicu produksi lendir.
3. Makanan yang Mengandung Gas Tinggi
Beberapa makanan seperti kubis, brokoli, kembang kol, kacang-kacangan dan minuman bersoda dapat menyebabkan perut kembung dan menekan diafragma. Tekanan ini bisa mengganggu pergerakan paru-paru dan menyebabkan rasa sesak.
Jika ingin mengonsumsi sayuran tersebut, sebaiknya dimasak hingga lunak untuk mengurangi kandungan gasnya.