Dehidrasi bisa menjadi masalah saat berpuasa, terutama jika cuaca panas atau aktivitas harian cukup padat. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Cobalah menerapkan aturan 2-4-2, yaitu:
- 2 gelas air saat berbuka puasa,
- 4 gelas air sepanjang malam dan
- 2 gelas air saat sahur.
Ini membantu tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi risiko kelelahan atau sakit kepala akibat kekurangan cairan.
4. Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Meskipun berpuasa, bukan berarti tubuh harus berhenti bergerak. Aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga kebugaran, tetapi pilihlah jenis olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga atau stretching. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah berbuka puasa atau sebelum sahur agar tubuh tidak mengalami kelelahan yang berlebihan.
5. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan sulit berkonsentrasi saat berpuasa. Karena pola tidur berubah selama bulan Ramadhan, penting untuk mengatur waktu istirahat dengan baik. Usahakan tidur lebih awal dan ambil waktu istirahat di siang hari jika memungkinkan. Tidur yang cukup membantu menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan fokus selama menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan sangat penting agar ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar. Dengan mengatur pola makan yang sehat, menjaga hidrasi, tetap aktif dan cukup istirahat, tubuh akan tetap bugar sepanjang bulan suci ini. Dengan menerapkan kebiasaan yang baik, puasa tidak hanya menjadi ibadah yang penuh berkah. Akan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang optimal.(ctr)