Bacoan Jemo Kito - Remaja Lubuk GIo Kecamatan Talo Rap Anggaraini (12), mengalami nasib malang. Masa remajanya, dia terpaksa kehilangan kaki, akibat diamputasi.
Dikatakan Kades Lubuk GIo Ansori dikonfirmasi kemarin (20/2), Anggraini alami kecelakaan pada 27 Januari 2024 lalu, sekitar Pukul 17.00 WIB.
Saat itu korban hendak keluar dari gang ke jalan lintas, tiba- tiba ada warga Talo Kecil yang menabrak bagian samping motornya.
Akibatnya korban mengalami patah kaki.
Dari kejadian tersebut pihak keluarga membawa korban ke Puskesmas kemudian pihak Tenaga Kesehatan Puskesmas mengeluarkan surat rujuk untuk dibawa ke Rumah Sakit Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Donor Darah Gratis, Kenapa Pasien Harus Bayar Saat Butuh Darah? Ini Penjelasannya...
BACA JUGA:Ternyata Bahaya, Singkong Punya Efek Negatif Bagi Tubuh, Kamu Wajib Tahu...
Setelah dibawa ke Kota Bengkulu salah satu Rumah Sakit mengunakan BPJS Kesehatan karena kelurga korban laka lantas ini kelurga kurang mampu, kemudian diputuskan dokter harus amputasi.
Karena kaki korban alami infeksi.
Dikatakan Kades pihak desa melakukan donasi untuk membantu korban laka lantas tersebut untuk tambahan bantuan kebutuhan di rumah sakit.
Korban mengalami catat permanen akibat kejadian tersebut saat ini korban dan pihak kelurga masih di rumah sakit kota Bengkulu untuk melakukan perawatan.
"Mudah-mudahan perawatan di rumah sakit bisa berjalan dengan lancar, kami disini mengumpulkan bantuan melalui donasi untuk membantu sesama, meski menggunakan BPJS akan tetapi masih memerlukan bantuan pengobatan dan biaya hidup sehari- hari," tukas kades.