Ternyata Bahaya, Singkong Punya Efek Negatif Bagi Tubuh, Kamu Wajib Tahu...

Selasa 20 Feb 2024 - 09:46 WIB
Reporter : EMA
Editor : EMA

Masih dari Healthline, 100 gram singkong mengandung 191 kalori, lebih besar daripada jenis umbi-umbian lain. 

Sebagai perbandingan, ubi jalar dengan porsi yang sama memiliki 90 kalori, sedangkan wortel hanya 35 kalori. 

Sebenarnya, kandungan kalori yang tinggi menjadikan singkong sebagai bahan pangan pokok di banyak negara, termasuk Indonesia. 

Namun, perlu diingat, mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu. 

Guna mencegah efek samping singkong ini, cobalah untuk menikmati secukupnya, yakni sekitar 73-113 gram per hari. Selain itu, imbangi pula dengan aktivitas fisik dan olahraga agar kalori yang masuk dalam tubuh dapat diubah menjadi energi. 

 

3. Kurang Nutrisi 

 

Singkong sebenarnya merupakan bahan pangan kaya nutrisi, terutama vitamin dan karbohidrat. 

Sayangnya, mengolah umbi-umbian ini dapat mengurangi kadar nutrisinya. 

Misalnya, pengolahan singkong dengan cara dikupas, dicincang, dan dimasak, secara signifikan mengurangi kandungan vitamin, mineral, serat, dan pati resisten. 

Sebagai catatan, memasak bahan pangan ini sebelum dikonsumsi wajib dilakukan untuk menghindari efek samping keracunan. 

Penelitian pada 2009 pun menemukan, merebus singkong membantu mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada metode memasak lain seperti panggang atau goreng. 

Namun, olahan tersebut tidak berlaku untuk mempertahankan vitamin C yang sensitif terhadap panas dan mudah larut dalam air.  

Singkong umumnya dianggap aman jika disiapkan dengan benar dan dinikmati dalam jumlah sedang. 

Kategori :