Koranradarseluma.net - Kebun sawit didaerah Desa Tumbuan, Kecamatan Lubuk Sandi rawan kemalingan, hal tersebut dijelaskan Jadio Pugantara bahwa kebun miliknya selama 3 bulan terakhir ini terus dipanen oleh maling karena setiap kali memanen buah yang siap panen sudah dipanen duluan.
Dijelaskannya, kejadian tersebut telah terjadi berulang selama ini dirinya memaklumi karena kemungkinan mereka melakukan hal tersebut untuk kebutuhan, namun kalau sudah sering Dimaling ia merasa bukan lagi untuk makan, memang mereka jadikan pekerjaan.
"Hampir tiap manen didului dengan ninja sawit ni ding, sawit saya ini berlokasi di Tumbuan tepatnya Sawah tanjungan" jelasnya. Lanjutnya, biasanya sekali panen bisa mendapatkan hasil kebun sampai 1.2 ton, kini selama 3 bulan terakhir tidak naik dari 600 kg, karena buah sawit bagi dua dengan maling.
"Tiap manen biasanya 1,2 ton ding. Ini nido naiak jak 600 kilo, buah yang dimalingi hampir tiap batang" sampainya.
Untuk selanjutnya, dirinya memastikan akan mengintai pencuri yang sering mengambil buah sawit di kebunnya, dipastikannya kalau kedapatan akan langsung diserahkan ke pihak berwajib. "Mungkin saya akan lebih berhati-hati, kedepan kalau tertangkap pasti saya akan laporkan kepihak berwajib" sampainya lagi.