Koranradarseluma.net - Usai diamankan pihak Kepolisian Polres Seluma, Polda Bengkulu. Dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sempat meresahkan masyarakat Kabupaten Seluma. Akhirnya pada Rabu (5/2) malam, langsung dievakuasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Seluma.
"Untuk kedua ODGJ yang diamankan Polres, malam itu langsung kita jemput ke Mapolres Seluma dan kita evakuasi," sampai Kepala Dinsos Kabupaten Seluma, Elian Suadi, SIP MSi melalui Kabid Perlindungan Jamsos dan Habilitasi, Aziman SE saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Dikatakan Aziman, jika kedua ODGJ yang diamankan oleh anggota Kepolisian Polres Seluma. Telah meresahkan masyarakat Kabupaten Seluma, terutama masyarakat yang berada di wilayah Simpang Enam Tugu Bujang Gadis Seluma. Serta para pegawai Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma.
Lantaran kedua ODGJ tersebut berkeliaran di wilayah Simpang Enam Kelurahan Talang Saling, hingga ke kompleks perkantoran Pemkab Seluma. Saat diamankan, kedua ODGJ tidak ditemukannya identitas. Sehingga kedua ODGJ tersebut dilakukan evakuasi oleh Dinsos Kabupaten Seluma.
"Keduanya tidak memiliki identitas, sehingga tidak dapat kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu. Keduanya telah kita evakuasi," ujarnya.
Sementara itu, diketahui jika kedua ODGJ tersebut sebelumnya pada Rabu (5/2) sore. Sempat membuat onar hingga sempat menggemparkan para pegawai Pemkab Seluma. Lantaran telah melakukan pelemparan batu salah satu mobil milik seorang pegawai Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma. Yakni mobil jenis Honda milik Sarah Aidha.
Menurut keterangan Sarah, jika dirinya baru mengetahui kaca mobil bagiannya pecah setelah diberitahu oleh stafnya. Sedangkan petugas Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) yang berjaga di pintu gerbang tidak memberitahunya. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp2,5 juta.
"Iya kemarin sore kejadiannya. Saya baru tahu setelah staf bagian resepsionis yang kasih tahu, kalau kaca belakang mobil pecah dilempar ODGJ. Kalau kerugian sekitar Rp2,5 jutaan," sampainya.
Mengetahui kaca mobilnya pecah, kemudian korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Polres Seluma. Berselang beberapa menit, ODGJ yang diduga bukan warga Kabupaten Seluma tersebut berhasil diamankan personel Polres Seluma.
Usai ditangkap, ODGJ yang diduga buangan dari daerah lain tersebut. Langsung dibawa petugas ke Mapolres Seluma. Bahkan dari pantauan Radar Seluma, sebelumnya kedua ODGJ tersebut sempat berkeliling di area komplek Bupati Seluma dan sempat meminta minum kopi kepada salah seorang staf Sekda yang sedang duduk di parkiran. Kemudian setelah itu ODGJ tersebut pergi meninggalkan Kantor Bupati Seluma, melewati pintu gerbang belakang yang sejak lama memang tak lagi dijaga petugas Satpol-PP.
Kedua ODGJ tersebut sering meminta rokok, kopi hingga makan kepada warga setempat. Bahkan sering membuat onar dengan mengajak warga berkelahi.