Lebih 50 Kasus! Seluma Darurat DBD, Bupati Instruksikan Kebersihan Lingkungan
Bupati instruksikan kebersihan lingkungan--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Sebagai antisipasi dini Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, Bupati Seluma Erwin Octavian, SE menginstruksikan seluruh elemen masyarakat dan dinas harus bahu membahu untuk memberantas sarang nyamuk.
Oleh karena itu baik pemerintah desa hingga ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kemarin melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan
Selain itu bupati mengaku, sudah memerintahkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas supaya mengantisipasi semenjak dini penyebaran DBD ini, dimana petugas harus turun langsung kepada masyarakat.
"Pemerintah dan Dinas Kesehatan harus mensosialisasikan terkaitan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN, serta budaya 3 M dengan cara Menguras, Membersihkan dan Menimbun,” kata bupati.
BACA JUGA:H-1 Tidak Terima Undangan Memilih, Bisa Cek Online
BACA JUGA:Kasus DBD di Seluma Bertambah, Jadi 27 Kasus di Januari
Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, pasien penderita DBD di Kabupaten Seluma telah tembus 50 orang, baik yang dirawat di RSUD Tais, maupun di rumah sakit yang ada di Manna Bengkulu Selatan maupun di Kota Bengkulu.
Bahkan yang terbaru adalah istri camat Talo Kecil yang kabarnya diduga meninggal dunia akibat terserang DBD. Oleh karena itu bupati mengharapkan agar semua pihak ikut terus menjaga kebersihan lingkungan.
Karena menurutnya yang paling efektif mengatasi DBD ini adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk. Dengan begitu mata rantai kembang biak nyamuk Aedes ini bisa diputus.
Tidak hanya itu bupati juga mengharapkan agar petugas cepat tanggap. Dan kepada masyarakat apabila ada gejala maka segeralah melakukan pemeriksaan untuk selanjutnya dilakukan pengobatan.