Seluma Berdarah, 2 Keluarga Duel, Anggota Polisi Seluma MD, Kanit Pidum Luka

 

Koranradarseluma.net - Sampai saat ini, polisi masih mengejar JK, anak dari Ardan. Sedangkan RK (13) telah menyerahkan diri. Dimana kedua anak Ardan ini ikut Bersama Ardan melakukan pembacokan anggota Kepolisian Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma, Polda Bengkulu.

Hingga mengakibatkan satu anggota Unit Pidum Satreskrim Polres Seluma meninggal dunia. Yakni Bripda Sony Bintang Alfalah, akibat luka bacok yang dilakukan oleh pelaku. 

Dalam peristiwa ini, Ardan juga tewas ditembak usai menyerang polisi. 

Pelaku meninggal dunia tersebut diketahui bernama Ardan (50) warga Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur. 

Sementara 2 anaknya, RK (13) dan JK (18), sebelumnya berhasil melarikan diri, usai melakukan perlawanan saat akan dilakukan penangkapan oleh anggota Kepolisian Polres Seluma.

Barulah sore kemarin, RK menyerahkan diri. Sedangkan JK masih belum diketahui keberadaannya.

Kronologi bermula saat penggerebekan yang dilakukan oleh anggota Timsus Puyang Serawai Polres Seluma pada Jumat (2/8) sore, sekitar Pukul 16.00 wib.

BACA JUGA:RK Menyerahkan Diri, Pelaku Pembacokan Anggota Polres Seluma, Tak Ada Bekas Luka

Penggerebekan dilakukan setelah terjadi bentrok antara Ardan beserta anaknya dengan Mulyadi (53) warga Kelurahan Sembayat dan juga anaknya Endi (35) warga Bunga Mas.

Dalam bentrok ini, Mulyadi dan Endi luka parah. Kemudian dilarikan keluarganya ke RUSD Tais.

Kemudian kasus ini ditangani oleh Reskrim Polres Seluma.

Pada saat akan dilakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku kasus penganiayaan (pembacokan). Ketiga pelaku melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian, dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis parang.

Akibat penyerangan yang dilakukan ketiga pelaku. Mengakibatkan 2 personil Satreskrim Polres Seluma, yaitu Ipda Bambang Ilyadi dan Bripda Sony Bintang Alfalah menjadi korban.