Radar Seluma.Bacakoran,co

Keluhkan Galian Pipa Air Bersih di Seluma, Mobil Kerap Tergelincir di Bekas Galian

Pengendara tergelincir--radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Masyarakat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terutama para pengguna jalan lintas Kabupaten Seluma.

Pada saat ini mengeluhkan dengan adanya pekerjaan penggalian pipa jaringan air bersih yang saat ini sedang berlangsung di wilayah Kabupaten Seluma.

Pasalnya, pengerjaan galian pipa air bersih tersebut sudah kerap mengakibatkan Kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Seperti yang dialami oleh salah satu mobil yang mengalami Lakalantas tunggal, akibat tergelincir di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma tepatnya di lokasi bekas galian pipa air bersih tersebut.

"Korban galian pipa, tolong dengan sangat pertanggungjawabannyo, jangan pacak galinya bae depan rumah orang, sudah merusak tanah orang merusak mobil Pulo," sampai Bunga Anggun Dita yang di tulis di akun Facebook pribadi miliknya.

Dalam akun Facebook nya, terlihat satu mobil yang mengalami Lakalantas tunggal akibat tergelincir di ruas jalan bekas galian pipa air bersih yang saat ini sedang dalam pengerjaan.

Penggalian jaringan pipa tersebut sangat mengganggu. Terlihat bekas galian memang ditutup dan diratakan. Hanya saja penutupan yang dilakukan tidak dipadatkan. Sehingga saat disiram air hujan. Membuat kondisi tanah mengalami amblas dan menjadi lobang yang sangat mengganggu masyarakat sekitar, bahkan para pengguna jalan.

BACA JUGA:Rp951 Juta/Bulan, Untuk Bayar Gaji PPK dan PPS

BACA JUGA:Pengidap Darah Tinggi Sebaiknya Hindari Konsumsi Daging Kambing, Ini Alasannya..

"Kami tidak mempersalahkan penggalian itu, cuma pikirkan juga imbasnya ke kami ini. Percuma ditutup dan diratakan lagi usai digali, kalau tidak dipadatkan," kesal Bunga yang diketahui merupakan warga Desa Niur, Kecamatan Sukaraja.

Pengerjaan penggalian jaringan pipa air bersih di Kabupaten Seluma ini diketahui sudah dikerjakan sejak kurang lebih tiga bulan yang lalu. Dalam Pengerjaannya pun dilaksanakan siang dan malam. Dengan menggunakan alat berat. Pengamanan saat pengerjaan berlangsung terlihat hanya sekedarnya dan tidak safety.

Bahkan palang peringatan sebagai tanda adanya pengerjaan tidak terpasang sesuai aturan. Sehingga membuat para pengendara yang melintas sering dikejutkan dengan adanya pekerjaan penggalian pipa tersebut.

"Percuma kalau rato diatas bae, tapi dak dipadatkan lagi !. Hujan baru sebentar sudah amblas galo !," ujarnya.

Tak hanya itu saja, para petugas yang mengatur arus lalulintas pun juga terlihat sering lalai. Saat jedah pekerjaan, sering tidak berada di tempat. Sehingga membuat arus kendaraan yang melintas sering mengalami kemacetan, karena tidak ada yang mengatur.

Tag
Share