Radar Seluma.Bacakoran,co

Bayi Tanpa Identitas Itu, Dititipkan di RS Bhayangkara

Bayi tanpa identitas dititip di RS Bhayangkara--radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Sosok bayi perempuan tanpa identitas yang ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit yang berada di perbatasan Desa Jenggalu dan Desa Riak Siabun 1, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

Yang sempat menggemparkan warga Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma pada Minggu sore 28 April 2024. Paat ini, bayi perempuan yang ditemukan tanpa identitas tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Bengkulu, untuk menjalani perawatan intensif.

Menurut keterangan Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Wardoyo, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, jika bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan diarea perkebunan kelapa sawit tersebut. Saat ini telah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Bengkulu.

"Iya, sementara ini bayi di bawa ke RS Bhayangkara. Untuk dititipkan sekaligus untuk menjamin perawatan kesehatan bayi tersebut," sampai Dwi.

BACA JUGA:Ugal-ugalan dan Saling Senggol, Innova dan Pajero Terbalik

BACA JUGA:Ban Mobil Lepas, Mobil Pengangkut Sawit Terbalik di Tebing Pemda Seluma

Dwi juga mengatakan, jika hingga saat ini. Pihak Kepolisian masih melakukan upaya pencarian identitas dari orangtua bayi tersebut, untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatan yang telah dilakukan orang tua bayi malang tersebut.

Hal tersebut diduga karena, ada kesengajaan lantaran orangtua tidak sanggup merawat bayi lantaran faktor ekonomi atau hasil dari hubungan diluar nikah. Sehingga diduga bayi malang tersebut diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.

"Masih kita dalami. Kita masih melakukan penyelidikan terkait siapa yang membuang bayi tersebut. Dengan cara mencari jejak dan bukti disekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), maupun para saksi," terangnya.

Adapun, kronologis ditemukannya bayi malang tersebut bermula, saat warga Desa Riak Siabun 1, Kecamatan Sukaraja yang diketahui bernama Wati bersama dengan anaknya Rika. Saat itu berangkat dari rumah menuju kekebun miliknya, untuk memindahkan sapi.

Namun, saat dalam perjalanan. Keduanya mendengar suara bayi. Sontak keduanya mencari dan menemukan ada bayi yang dibalut dengan kain warna coklat yang berada dibawah pohon sawit dikebun milik Idrus warga setempat.

BACA JUGA:Didaftarkan Partai, Nama Gustianto Muncul di Bursa Pilkada

BACA JUGA:Hutan Batu Ampar Dirambah, Taman Bunga Rafflesia Terancam

Tag
Share