Harga Biji Kopi di Sekalak Rp 50 Ribu Per Kg, Jalan Rusak dan Susah Pupuk Jadi Kendala
Harga biji kopi saat ini mulai mahal--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Panen Raya Kopi telah tiba, terkini harga Biji Kopi kering mencapai Rp 50 ribu di Sekalak Kecamatan Seluma Utara, harga Biji Kopi mengalami kenaikan, sebelumnya harga kopi Rp 46 ribu.
Hal tersebut dikatakan Farhan Junio Saputra (24) petani Kopi Sekalak, ia menuturkan panen raya tahun ini menjadi berkah kepada petani kopi karena buah kopi lumayan hasilnya.
Hasil ia berkebun di musim kali ini iya meyakini akan mendapatkan hasil sebesar 1 ton, saat ini masih dalam proses panen, Senin (25/3).
" Kini mulai panen raya, kalau musim sebelumnya saya hanya mendapatkan 500 kilogram biji kopi kering hasil panen, tahun ini kalau dilihat dari buah dan hasil yang dipanen sementara saya yakin musim kali ini bisa dapat 1 ton.
Apalagi saat ini harga biji kopi sudah naik Rp 50 ribu per kilogram, soalnya saya baru menjual hasil panen sebanyak 100 kg dikali Rp 50 ribu perkilogram nya" jelas Farhan.
BACA JUGA:PAN Mulai Jaring Cakada, Empat Tokoh Sudah Berkomunikasi
BACA JUGA:Korban Hanyut Itu, Akhirnya Ditemukan...
Dilanjutkannya, harga biji kopi tergantung dengan kualitas biji kopi. Kalau biji kopi dengan kualitas bagus harganya pasti mahal. Sementara itu walau harga kopi mahal, petani masih memiliki kendala susahnya pupuk.
" Pupuk harus didapatkan membeli dari luar, kalau di dalam susah. Kalaupun ada itupun dengan toke tempat menjual kopi" lanjutnya.
Ditambahkannya, panen raya kopi kali ini akan dipanen selama 3 kali dengan jarak satu bulan. Kalau kopi musim semuanya kualitas bagus.