Stabil, Jelang Ramadhan Harga TBS Sawit di RAM Rp 1950 Per/Kg
harga TBS Sawit mencapai Rp 2000 namun produksinya menurun--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Saat menjelang Ramadhan, harga tandan buah segar (TBS) sawit tetap stabil.
Untuk wilayah Talo, harga mencapai Rp 1950/kg. Harga ini cukup membantu petani, di tengah kesulitan akibat harga kebutuhan pokok yang terus naik.
Dikatakan salah satu Toke Sawit Talo, Weka dikonfirmasi kemarin (29/2), cukup tingginya harga TBS ini menjadi kabar baik bagi para petani, yang mulai merasakan hasil yang lebih baik sebelumnya.
Harga TBS sawit yang tinggi ini disambut baik oleh petani, karena harga yang tinggi dapat meningkatkan pendapatan mereka harga ini juga dapat memberikan dorongan bagi petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil perkebunan sawit milik mereka.
BACA JUGA:Puskesmas di Seluma, Sekarang Bisa Cek DBD
BACA JUGA: 2.999 RTLH Diusulkan Untuk Dibangun Tahun 2024
Para petani di RAM berharap bahwa kenaikan harga ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, sehingga mereka dapat terus merasakan manfaatnya. Dengan adanya kenaikan harga ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi petani dan masyarakat sekitar. Tingginya harga TBS sawit di RAM juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah tersebut secara keseluruhan.
Dengan pendapatan yang lebih tinggi, petani cenderung memiliki daya beli yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.
TBS sawit juga dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar. Dengan pendapatan yang lebih baik, petani dapat meningkatkan taraf hidup mereka, termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Harga TSB sawit sedikit lebih tinggi di RAM Padang Pelasan yang harganya mencapai 2210/kg.
Demikian juga di toke di kawasan Seluma Barat, Air Periukan dan Sukaraja. Rata-rata mengambil sawit di atas 2000 atau paling rendah 2000.
BACA JUGA: Giliran Tiga Tersangka Kasus Korupsi Setwan Seluma, Kembalikan Kerugian Negara Ratusan Juta