Radar Seluma.Bacakoran,co
Banner Bawaslu Seluma

Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU Kumpul di Kediri, Bahas Apa?

Diskusi Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama di Kediri, Jawa Timur-koranradarseluma.net--

koranradarseluma.net - Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa atau MLB NU berkumpul di Kediri, Jawa Timur, untuk berdiskusi dan bahtsul masail membahas polemik yang terjadi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Forum silaturahim menyadari bahwa muruah NU, kehormatan, harga diri, dan nama baik NU tidak bergantung pada pengurusnya, dan sebaliknya, pengurus berkewajiban dan bertanggung jawab menjaga muruah NU," kata Ketua Presidium PO dan MLB NU Abdussalam Shohib atau Gus Salam, Minggu (26/1/2025).

Gus Salam mengatakan, kesadaran bersama bahwa kebanggaan terhadap jamiah Nahdlatul Ulama tidak bergeser sedikitpun. Bangga dengan landasan teologis, filosofis, dan sosiologis NU yang kokoh.

Menurutnya kebesaran NU tidak identik dengan pengurusnya. Pengurus wajib dinasihati agar tetap berada dalam garis kepemimpinan jamiah.

"Ulama NU adalah pemegang amanat Allah atas hamba-Nya dengan orientasi ashlah, membangkitkan pemajuan umat, negara, dan alam, lingkungan ruang hidup umat," ujar dia.

Gus Salam menambahkan pemimpin jamiah Nahldatul Ulama adalah mereka dengan sifat-sifat mulia, kepeloporan, teladan, dan orientasi suci atau ikhlas, mewarisi kepemimpinan, perjuangan nabi, dan rasul.

Ia mencontohkan ketua umum PBNU dari Said Aqil Siroj, Hasyim Muzadi, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menurutnya sebagai sosok ulama operator lapangan yang paham dan bergelut dengan realitas, serta memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang monumental.

Mereka bertiga juga dinilai memberi teladan silaturahim antarmasyayikh hingga dikenal sangat dekat dengan pondok pesantren dan nahdliyin arus bawah. Perbedaan pandangan dan kepentingan, tidak mengurangi sikap untuk tetap merangkul, akomodatif, dan menghormati.

"Dan bagi Gus Dur, tidak ada kawan-lawan yang tidak diperlakukan secara proporsional. Sekeras apa pun perbedaan dan pertentangannya. Sosok operator jamiah yang teduh, kapabel, dan berintegritas," kata dia.

Forum diskusi presidium MLB NU juga membahas tentang sosok pemimpin NU yang ideal di masa mendatang.

"Forum diskusi publik berharap pemimpin NU adalah figur-figur yang bagi kalangan bawah adalah panutan kharismatik yang teduh dan berwibawa. Bagi kalangan menengah adalah pembangkit perubahan karena kapasitas dan kepemimpinannya," ujar Gus Salam.

"Dan bagi kalangan atas adalah inspirator dan guru bagi kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara-bangsa, sekaligus penguat bagi gerakan civil society," sambung ketua presidium MLB NU itu.

BACA JUGA:Tinggalkan India, Presiden Prabowo Subianto Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Malaysia

BACA JUGA:Kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia Disambut Antusias Warga dan Pelajar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan