Grand Max Dilalap Sijago Merah, Warga Pagar Dewa Heboh
Kebakaran mobil--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, dihebokan oleh Sijago Merah. Pasalnya, api melalap sebuah mobil Grand Max BD 9760 BE terpakir di depan rumah Mil (49) Pak Pakri. Kejadian pada Juma't (24/1/2025) sekitar pukul 12.10 WIB, dan api dapat dipadamkan setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian.
Kepala Dinas Sapol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchin,S.Sos membenarkan ada mobil kebakaran jenis Grand Max, diduga akibat konsleting listrik.
"Terjadi kebakaran sekitar pukul 12.10 WIB, pada Juma't (24/1/2025) dan api dapat dipadamkan 10 menit setelah kejadian,"ujar Erwin.
Dikatakan Erwin, saat terjadi kebakaran tidak ada korban jiwa, hanya terdampak kebakaran sebuah warung kecil, dan badan sebuah mobil Avanza BD 1934 KC. Atas kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai ratusan.
Ia mengaku tempat kejadian tidak jauh dari posko pemadam kebakaran. Sehingga api dapat dipadamkan dengan cepat. Namun sebaliknya, berpotensi membakar rumah, sebab api sangat besar disertai angin kencang dan situasi dalam keadaan sepi disaat warga mulai ke masjid akan jalankan salat Jum'at.
"Setelah api dipastikan padam, petugas dan mobil pemadam kebakaran kembali ke posko Padang Panjang,"pungkas Erwin.
Sementara itu, Tarsidi keluarga korban menuturkan bahwa terjadinya kebakaran mobil disaat terpakir mobil Grend Mex di depan rumah Mil (korban) diduga akibat konsletong listrik, karena pemilik rumah dikabar saat itu lagi melakukan perbaikan gunakan las listrik. Akibat kejadian tersbut Korban Mil mengalami luka lepuh di bagian tangan kanan, muka dan sudah menjalani pengobatan di rumah sakit Manna Bengkulu Selatan.
"Kejadian sijago merah mulanya lalap mobil Grend Mex dan melalap warung gorengan dan kemudian melalap badan mobil Avanza. Avanza tidak terbakar terlalu para karena Mel korban saat itu terus berusaha melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya, dan disaat itula tubuhnya mengalami melepuh akibat sambaran api. Sembari dibantu warga melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
"Korban Mil sudah menjalani perawatan mengalami luka lepuh dibagian tangan kanan dan bagian muka namun tidak ada korban jiwa,"kata Tarsidi.
Ia mengakui bila mobil pemadam kebakaran tidak cepat datang dan potensi menambahkan api semakin besar disebabkan oleh mobil Avanza dekat mobil terbakar dan adanya tabung gas melon.
"Kami sangat beruntung pertolongan cepat datang atas partisipasi warga dan mobil pemadam kebakaran cekatan datang padamkan api,"demikian Tarsidi.