Penyuluh Pertanian Datangi Petani, Tingkatkan Swasembada Pangan
Penyuluh Pertanian Menyampaikan dan Mempraktekan Cara Pengelolaan Tanah Dan Pemberian Racun Hama Dengan Baik di Ataran Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan-koranradarseluma.net--
koranradarseluma.net - Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan (BS) menerjunkan penyuluh pertanian menyampaikan pentingnya pengelolaan tanah dengan baik kepada petani, kali ini di ataran Desa Batu Kuning, kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Yang mana bertujuan untuk meningkatan swasembada pangan.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan (BS), Sakimin M.Si mengaku pihaknya menerjunkan penyuluh pertanian menyampaikan pentingnya pengelolaan tanah dengan baik/benar kepada petani, karena tanah diolah petani selama ini sudah kurang maksimal dan diperlukan tambahan asupan tanah sawah yang digarap petani dengan diberihkan kapur selain pemberian pupuk.
"Budidaya tanaman diawali pengelolaan tanah yang baik akan berpengaruh perkembangan akar namun masih dibutuhkan pengapuran, sebab diperlukan pengapuran karena tanah sawah sudah terdampak asam, terlebih petani rutin garap lahan gunakan racun kimia atau pupuk kimia. Pengapuran tanah yang benar bertujuan penyuburan tanah. Sebagaimana praktik dilakukan secara langsung penyulu untuk menjaga kesuburan tanah sehingga berkebelanjutan. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen,"ujar Sakimin.
Dikatakan Sakimin, pengelolaan tanah sawah yang baik mengubah tanaman yang ditanam pada satu lahan dari waktu ke waktu, menambahkan bahan organik ke tanah, mengurangi risiko erosi tanah akibat limpasan air atau angin.
"Selain dilakukan pengapuran untuk menstabilkan tanah yang akan ditanami padi, pemberian pupuk yang tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman, ini membuat tanah lebih lunak, tanah meningkat menjadi subur.
Ia menambahkan kehadiran penyuluh pertanian selain menyampaikan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan juga memperhatikan secara langsung penggunaan vestisida memberantas hama penyakit pada tanaman padi dengan benar.
"Pengelolaan tanah yang baik untuk keberlangsungan tanam padi dalam rangka meningkatkan swasembada pangan, dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan manusia,"demikian Sakimin
Sementara itu, Toni (45) salah satu petani desa Batu Kuning, kecamatan Manna mengatakan hadirnya pihak Distan dalam hal ini penyuluh pertanian menyampaikan secara langsung pengelolaan tanah dan mempraktekan secara langsung di lahan pertanian karen berdampak positif bagi petani. Pasalnya, petani masih banyak awam dalam penggunaan racun atau pemberian pupuk yang benar.
"Kehadiran pihak Distan dengan harapan dapat meningkatan hasil yang baik,"pungkas Toni.(yes)