Waduh,... Honorer Lulus PPPK Dilaporkan ke Polisi, Dugaan Pemalsuan Berkas
Honorer dilaporkan ke Polisi--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Masalah dugaan honorer siluman di Kabupaten Seluma yang lulus menjadi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) belum lama ini berbuntut panjang. Pasalnya ada beberapa nama yang telah dilaporkan ke Polres Seluma diduga lulus PPPK tidak sesuai aturan yang berlaku sebagai persyaratan jadi PPPK.
Jon Sisuardi yang mengatasnamakan Aktivis Kabupaten Seluma, telah melaporkan beberapa nama yang diduga kuat lulus PPPK tidak sesuai aturan bahkan honorer lulus PPPK yang dilaporkan ini diduga honorer ganda atau lebih dari satu tempat.
" Iya saya sudah melaporkan beberapa nama ke Polres Seluma, saya berharap kepada Polres Seluma untuk segera mengusut tuntas terkait dugaan honorer siluman dan PPPK yang tak memenuhi syarat. Tidak menutup kemungkinan saya akan melaporkan ulang tambahan data" jelas Jon Sisuardi.
Lanjutnya, Seleksi PPPK baik guru, teknis, dan tenaga kesehatan untuk pelamar honorer hanya bisa melamar di instansi yang bersangkutan bekerja.
"Kalau tidak salah berdasarkan aturan, tidak boleh honorer ganda tempat kerja, saya laporkan beberapa nama ini karena berdasarkan data dan laporan yang saya dapat, dugaan ini saya harap bisa diperiksa lebih lanjut oleh Polres Seluma" jelasnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Seluma sudah lakukan rapat dengan sejumlah instansi OPD. Rapat tersebut membahas terkait lulusnya beberapa Kepala Desa yang ikut tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 tahun anggaran 2024 PPPK.
Diketahui dalam rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Bkpsdm) Seluma tersebut dihadiri sejumlah OPD, diantaranya Kepala Badan Bkpsdm, Satpol-pp, Dinas PMD, Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma
Ridwan Sabrin Asisten administrasi dan umum seta Seluma mengatakan, rapat tersebut guna membahas hasil seleksi tes PPPK tahap 1 tahun anggaran 2024, yang mana dalam bahasan rapat tersebut membahas sejumlah Kepala Desa yang lulus seleksi PPPK ataupun Duggan honorer yang lulus seleksi PPPK lainnya. Berkenaan dengan hal tersebut nantinya Bkpsdm Kabupaten Seluma akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Terkait dengan untuk perangkat desa yang lulus PPPK yang lulus di tahap pertama ini Bkpsdm akan berkoordinasi terlebih dahulu ke Menpan-RB, " Sampainya.
Turut disampaikan, saat ini Sekretariat Daerah juga belum mengetahui jumlah pasti jumlah Kepala Desa yang lulus ataupun honorer diduga siluman yang lulus tes PPPK tahap pertama tahun 2024.
Selanjutnya, langka yang harus dilakukan pemda seluma belum juga bisa dilakukan, mengingat keputusan ataupun langkah yang diambil nantinya merupakan hasil keputusan dari koordinasi dengan Menpan-RB.
"Untuk jumlah pastinya kita belum mengetahui, kita juga belum mengetahui tindakan apa yang nantinya diberikan, kita tetap berkoordinasi terlebih dahulu ke Menpan-RB, " Sambungnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, dalam hal ini Kepala Bkpsdm Kabupaten Seluma Winderi belum bukak suara terkait polemik tersebut, apapun yang berkenan dengan hasil PPPK tahap pertama dan proses tahapan PPPK tahap dua dirinya enggan memberikan jawaban.
"Tadi rapat dipimpin oleh asisten 3, jadi yang berkenaan hasil dari rapat hari ini itu silahkan tanya dengan asisten 3," Ujarnya.