Puji 100 Hari Prabowo hingga Polemik Zakat untuk MBG
Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo-koranradarseluma.net--
koranradarseluma.net - Berbagai isu politik dan hukum terkini mewarnai pemberitaan sepanjang Kamis (16/1/2025) hingga pagi ini. Mulai dari Jokowi memuji 100 hari pertama masa kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hingga polemik zakat untuk program makan bergizi gratis.
Berikut lima isu politik dan hukum terkini di Beritasatu.com:
Jokowi Puji 100 Hari Prabowo-Gibran
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memuji kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjelang 100 hari pertama masa kerjanya sejak dilantik sebagai presiden dan wakil presiden. Salah satu yang dinilai Jokowi adalah program makan bergizi gratis.
BACA JUGA:Beri Sinyal Pertemuan Prabowo-Megawati Digelar Januari 2025, Muzani: Makin Cepat, Makin Bagus
BACA JUGA:Jokowi Kunjungi Sultan HB X hingga Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati
“Saya melihat tingkat akar rumput sangat mendukung. Ini yang membuat kinerja Presiden Prabowo sangat bagus sekali. Program makan bergizi gratis bagus, kemudian penanganan ekonomi makronya juga sangat baik," kata Jokowi di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2025).
PDIP: Pertemuan Prabowo-Megawati Bukan untuk Barter Hukum Kasus Hasto
Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri direncanakan bertemu. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pertemuan itu bukan untuk barter kasus hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Perlu saya tegaskan bahwa hubungan baik kedua tokoh jangan disimpulkan sebagai sinyal untuk membarter status hukum yang saat ini disangkakan kepada Mas Hasto. Kita perlu jernih dan jangan membuat kesimpulan secara jumping," ujar Said, Kamis (16/1/2025).
Hakim MK Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Sekretaris MA
Isu politik dan hukum terkini yang masih menjadi perhatian publik adalah terkait KPK memeriksa Ridwan Mansyur, Kamis (16/1/2025). Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
"Cuma beri keterangan, sudah selesai," kata Ridwan Mansyur di gedung KPK.
Tegas Wujudkan Pemerintahan Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Mengakali Pimpinan