Survei Indikator, Masyarakat Indonesia Kecewa pada Penampilan Timnas di Piala AFF 2024
Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024-koranradarseluma.net--
koranradarseluma.net - Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia mengungkapkan kekecewaan mendalam masyarakat terhadap penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Survei Timnas Indonesia yang dilakukan pada 22-28 Desember 2024 ini menunjukkan bahwa 46,8 persen suporter mengaku kecewa dengan hasil yang diraih tim Garuda di turnamen yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF.
Dari lima pilihan jawaban yang diberikan kepada responden, pilihan mengecewakan menjadi yang paling banyak dipilih, diikuti oleh biasa-biasa saja sebanyak 25,7 persen, sementara hanya 18,5 persen yang merasa puas.
Survei Timnas Indonesia memperlihatkan angka kekecewaan meningkat tajam setelah hasil minor di dua laga kandang yang digelar di Stadion Manahan, Solo. Pada pertandingan melawan Laos yang berakhir imbang 3-3, sebanyak 38,3 persen suporter menyatakan kecewa. Persentase ini bertambah menjadi 39 persen setelah kekalahan 0-1 dari Filipina.
Ketika ditanya lebih lanjut, sebanyak 36 persen responden menyebut kegagalan Timnas lolos ke semifinal sebagai alasan utama kekecewaan mereka. Target minimal semifinal ini sebelumnya telah ditetapkan oleh PSSI. Selain itu, 26,1 persen responden menyatakan kecewa karena Shin Tae-yong tidak memanggil beberapa pemain senior yang bermain di Liga 1 Indonesia.
Meski demikian, ada sisi positif dari hasil survei Timnas Indonesia ini. Sebanyak 46,3 persen responden mengapresiasi langkah Shin Tae-yong memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk menambah pengalaman. Langkah ini dinilai penting dalam persiapan menghadapi SEA Games 2025 dan kualifikasi Piala Asia U-23 2025.
Menariknya pada survei Timnas Indonesia ini, ajang Piala AFF 2024 tidak dianggap sebagai ajang penilaian akhir bagi Shin. Sebanyak 47 persen responden meminta PSSI untuk memberi kesempatan pelatih asal Korea Selatan itu memperbaiki kinerjanya. Namun, 38,1 persen mendesak PSSI melakukan evaluasi, sementara 14,9 persen menginginkan teguran atau peringatan keras.
BACA JUGA:Hasil MU vs Southampton,Hat-Trick Amad Diallo Dongkrak Posisi Setan Merah
BACA JUGA:Verona Jadi Klub Serie A Ke-8 yang Dimiliki Pengusaha Amerika