Program Berlanjut, Tahun 2025, BLT DD Masih Dibagikan

Koranradarseluma.net - Alokasi Dana Desa(DD) tahun 2025 masih mengutamakan peruntukan untuk bantuan Lansung Tunai(BLT) Sebesar 15 persen, Ketahanan Pangan 20 Persen, Operasional 3 Persen, Penanganan Stunting dan Kegiatan Bumdes termasuk pembangunan fisik desa.

"Untuk pencairan DD dua kali atau dua tahap. masih cepat usulan maka makin cepat pencairan begitu juga ADD,"sampai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(PMD) Nopetri Elmanto.

Sampainya, dalam Kemendes PDT mengeluarkan Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, harus okus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025, hal ini yang akan di jadikan acuan bagi 182 desa di Kabupaten Seluma. Penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan Dana Desa paling tinggi 15% dengan target keluarga penerima manfaat dapat menggunakan data pemerintah sebagai acuan.

"Penguatan Desa yang adaptif terhadap Perubahan Iklim dan peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala Desa termasuk stunting,"sampainya.

Selain itu, dukungan program Ketahanan Pangan. Pengembangan potensi dan keunggulan Desa. Pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi Desa digital. Pembangunan berbasis Padat Karya Tunai dan penggunaan bahan baku lokal serta program sektor prioritas lainnya di Desa.

"Jari pengembangan desa silahkan memanfaatkan digitalisasi seperti web desa yang telah ada,"sampainya.

Selain itu, realisasi dan Regulasi Dana Desa tahun 2025 diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024. Selain itu, ada juga Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur petunjuk operasional penggunaan Dana Desa tahun 2025.

"Jadi aturan sudah jelas termasuk  peruntukan DD itu sendiri. Sehingga desa dipersilahkan untuk mempedomani regulasi yang ada,"tutupnya.