Harga Cabai Besar Rp 60 Per Kilogram, Pelaku Usaha di Talo Menjerit

koranradarseluma.net - Harga cabai besar di wilayah Talo mengalami kenaikan drastis hingga menyentuh Rp 60 per kilogram. Kondisi ini membuat para pelaku usaha, terutama para pedagang, merasa tertekan karena harga cabai di pasaran yang cukup tinggi. dengan harga cabai ini para petani mendapatkan hasil yang kucil tinggi sedang para pedagang yang mereka membutuhkan cabai untuk keperluan dagang mereka sehingga berbelanja sangat di batasi karen faktor harga cukup tinggi. 

Salah masyarakat setrmpat Nengsih (60) warga Bunut Tinggi mengaku harga cabai di pasaran cukup tinggi mencapai Rp 60 per-1Kg kalau harga cabai standar kan cuma 30 ribu per-1Kg kenaikan harga mencapai setengah dari harga yang standar. Kami pelaku usaha seperti warung dan kebutuhan rumah sangat tidak terjangkau karen harga tinggi kami berbelanja membatasi karena harga sangat mahal.  Kenaikan harga ini diduga dipicu oleh melimpahnya pasokan di pasar lokal, sementara daya beli masyarakat tetap stagnan. Banyak peradang mengeluhkan bahwa harga cabai yang tinggi tidak sesuai dengan pendapatan mereka. 

 “Sangat berat untuk bertahan dengan harga segini. Modal saja tidak tertutup,” terang Nengsih. Kondisi ini juga berdampak pada pedagang yang mengelola distribusi cabai di pasar. Mereka mengaku sulit membeli cabai dengan harga tinggi , karena pembeli cenderung menawar lebih rendah. Para pelaku usaha berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk menstabilkan harga dan memberikan solusi, seperti memperbaiki rantai pasok, menambah akses ke pasar yang lebih luas, atau memberikan subsidi kepada pedagang yang terdampak.

Harga cabai yang tidak stabil kerap menjadi tantangan besar bagi pelaku usaha di sektor pertanian. Mereka berharap ada kebijakan jangka panjang yang bisa melindungi pendapatan petani dan memastikan kestabilan harga di pasaran.(apr) 

BACA JUGA:Kasus Penusukan Depan Indomaret, Pelaku dan Korban Ajukan Perdamaian

BACA JUGA:1 Tahun Bertugas, Kasi Datun Seluma Dimutasi Ke Bengkulu Tengah