Virus (HMPV) yang Merebak di China, Jadi Perhatian Global

Koranradarseluma.net - Saat ini, Human Metapneumovirus (HMPV) yang merebak di China telah menjadi perhatian global. Virus ini menyerang saluran pernapasan dan menimbulkan kekhawatiran, terutama karena dampaknya pada anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan tertentu. Namun, apa saja tanda terinfeksi HMPV yang perlu Anda waspadai?

HMPV berasal dari keluarga virus yang sama dengan respiratory syncytial virus (RSV). Sejak pertama kali ditemukan, virus ini telah menjadi penyebab utama kedua atau ketiga dari infeksi pernapasan bawah dan pneumonia pada anak-anak, yang sering kali memerlukan perawatan medis.

Seorang ahli penyakit menular pediatrik di UTHealth Houston dan Children's Memorial Hermann, Michael Chang mengungkapkan infeksi HMPV pada orang dewasa dapat menyebabkan pneumonia virus, asma yang memburuk, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Bahkan, infeksi HMPV pada orang dewasa juga bisa menyebabkan bronkitis. Gejalanya secara umum sangat mirip dengan infeksi RSV.

Per 6 Januari 2025, laporan dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan adanya beberapa kasus anak yang terinfeksi HMPV di Indonesia, meskipun masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Meskipun tidak perlu panik, sangat penting untuk tetap waspada terhadap tanda terinfeksi HMPV berikut ini.

1. Batuk

Batuk adalah salah satu gejala umum yang paling sering muncul pada infeksi HMPV. Batuk yang timbul bisa berupa batuk kering atau batuk dengan dahak, yang mengganggu dan bisa berlangsung beberapa hari. Pada kasus yang lebih parah, batuk bisa menjadi berat dan menyebabkan rasa tidak nyaman di dada.

 

2. Demam

Demam biasanya menyertai infeksi HMPV. Suhu tubuh yang meningkat menandakan bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi. Demam bisa disertai dengan rasa menggigil dan badan terasa panas. Pada sebagian orang, demam dapat berlangsung beberapa hari tergantung pada tingkat keparahan infeksi.

 

3. Hidung tersumbat

Infeksi HMPV sering menyebabkan hidung tersumbat atau pilek. Hal ini terjadi karena peradangan pada saluran hidung yang menyebabkan produksi lendir berlebih. Hidung tersumbat bisa membuat pernapasan menjadi sulit, terutama saat tidur, dan mengganggu kenyamanan sehari-hari.