Radar Seluma.Bacakoran,co

Disambut Isak Tangis Keluarga, Proses Penyemayaman Jenazah Pendaki

Proses penguburan--Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Isak tangis menyambut jenazah pendaki Gunung Dempo, Deko Apriansyah (20) warga RT 6 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Saat tiba di rumah duka, pada Jumat (3/1) malam sekitar Pukul 19.15 wib.

Jenazah Almarhum sebelumnya dijemput oleh keluarga dengan menggunakan mobil pribadi ke Rumah Sakit Basemah Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Dalam penjemputan jenazah melalui jalur Kota Manna, Bengkulu Selatan dan Tanjung Sakti.

Menurut keterangan Ketua RT 6, Arman Hadi mengatakan, jika Almarhum merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara yang seluruhnya merupakan laki-laki. Buah hati dari pasangan Almarhum Mahadi dan Kima (60).

"Almarhum tadi tiba di rumah duka habis Isya, sekitar jam 19.15 wib. Almarhum anak bungsu dari 4 bersaudara, semua saudara Almarhum laki-laki," sampainya.

Sementara itu, paman almarhum Fazulianto (51) mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun tim SAR gabungan Kota Pagar Alam yang telah membantu mengevakuasi keponakannya hingga dapat dibawa pulang ke rumah.

"Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BPBD atau Tim SAR gabungan Pagar Alam yang telah mengevakuasi keponakan kami hingga dapat kami makamkan selayaknya ditempat kami," ujar Fazulianto.

Dirinya juga mengatakan, jika Almarhum yang baru 2 tahun lalu menamatkan pendidikannya di bangku sekolah di SMAN 6 Seluma. Sejak lama hobi berpetualang dan mendaki gunung.

Sebelum kejadian nahas menimpa Almarhum di gunung Dempo. Almarhum juga sempat mendaki ke Bukit Kaba yang berada di Kabupaten Rejang Lebong.

"Sebelum ke Dempo, beberapa waktu yang lalu. Almarhum mendaki ke Bukit Kaba," terangnya. Jenazah Almarhum usai dilakukan fardhu kifayah, kemudian dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang letaknya berada di depan kediaman. Almarhum Deko Apriansyah diketahui berangkat dari Kabupaten Seluma pada tanggal 29 Desember 2024 yang lalu. Almarhum berangkat bersama seorang teman sebayanya bernama Angga (20) yang rumahnya berjarak sekitar 300 meter dari rumah Almarhum.

Keduanya berpamitan pergi ke Pagar Alam dengan berboncengan mengendarai sepeda motor. Menuju ke Pagar Alam karena berniat untuk mendaki gunung Dempo pada saat perayaan pergantian tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan