Awal Tahun 2025, TBS Turun ke Rp 2.400/ Kg di Toke, Getah Karet Bertahan Rp 11 Ribu/Kg

Koranradarseluma.net - Harga Tandan Buah Sawit (TBS) saat ini kembali mengalami penurunan, sebelumnya harga dari Rp 2.700 per kg di toke kini turun menjadi Rp 2.400 per kg. Penurun harga sawit ini sudah terjadi dalam kurun satu Minggu belakangan ini, memang penurun harga tidak sekaligus, melainkan dengan secara berangsur.

"Kalau di toke saat ini Rp 2.400 per kg, memang alami penurunan karena sebelumnya harga bertahan di Rp 2.600 per kg  sampai Rp 2.700 per kg. Kenaikan yang terjadi saat ini sudah berlangsung sejak satu Minggu yang lalu, dengan secara berangsur" jelas Pugan, toke Sawit di Kecamatan Air Periukan, Rabu (1/25).

Dilanjutkannya lagi untuk harga di RAM di daerah Kecamatan Air Periukan dan Sukaraja, harga per kgnya Rp 2.770. Jelasnya harga tersebut bisa saja berubah dalam waktu singkat, bisa naik ataupun turun.

"Harga saat ini di RAM Rp 2.770, namun harga yang ada saat ini bisa saja turun ataupun naik dalam waktu seketika, tergantung harga pabrik" jelasnya.

Disisi petani karet, harga getah karet saat ini merata di Kabupaten Seluma diangka Rp 11 ribu per kg. Dijelaskan Ateng petani karet di wilayah perkebunan Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat bahwa harga karet memiliki perbedaan, kalau karet yang tidak dicetak harganya Rp 11 ribu per kg, sedangkan kalau karet yang brondol Rp 12 ribu, selisih hanya seribu rupiah.

" Kalau karet dicetak lebih murah karena banyak mengandung air, kalau karet berondol harganya Rp 12 ribu per kg, karena kadar air lebih sedikit" jelasnya.

Diharapkannya, semoga saja harga getah karet bisa mencapai Rp 15 ribu dikalangan petani, agar petani karet bisa bangkit karena lebih dari 10 tahun harga karet tak pernah alami kenaikan.