Pemdes Pagar Banyu, Bangun 14 Unit WC

Koranradarseluma.net - Pemerintah Desa (Pemdes) Pagar Banyu melaksanakan program pembangunan 14 unit WC umum untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lingkungan masyarakat. Program ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas sanitasi yang layak sekaligus mengurangi praktik buang air besar sembarangan yang masih menjadi persoalan di beberapa wilayah desa. Kepala Desa Pagar Banyu Wentar dikonfirmasi kemarin (29/12) menyampaikan bahwa pembangunan WC ini merupakan bagian dari prioritas penggunaan dana desa untuk mendukung kesehatan masyarakat. “Kami ingin memastikan seluruh warga memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang memadai. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga komitmen kami terhadap kesehatan masyarakat,” terangnya.

Program ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat. Warga mengapresiasi langkah Pemdes yang dianggap mampu menjawab kebutuhan mendesak mereka. “Adanya fasilitas ini sangat membantu kami, terutama yang tinggal di area padat penduduk. Sanitasi yang baik juga membuat lingkungan kami lebih bersih,” ungkap salah satu warga.

Pembangunan WC ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan desa yang sehat dan nyaman. Menyampaikan bangunan mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.Program ini juga dirancang untuk dikelola secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) dengan partisipasi aktif warga setempat. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan kebersihan lingkungan meningkat dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Pembangunan WC ini dapat meningkatkan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pihaknya terus bergerak maju dalam peningkatan infrastruktur melalui pembangunan 14 unit WC bagi warga, sebagai bagian dari penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2024. Pembangunan ini merupakan langkah positif. 

Warga dapat menikmati sanitasi yang lebih layak, sekaligus mencegah berbagai penyakit yang terkait dengan kondisi lingkungan yang kurang bersih. Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat. selain itu juga Pemdes menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) dan program ketahanan pangan untuk kebutuhan pertanian. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk menjamin kesejahteraan warga desa secara berkelanjutan.