Aksi Premanisme Terjadi Akibat Miras, Warga Puguk Seluma, Dibacok Pemuda Kota Agung

Koranradarseluma.net - Kamis (26/12) dinihari, sekitar Pukul 03.00 WIB, sempat dibuat heboh dengan adanya aksi keributan yang tejadi di ruas jalan Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur menuju ke Kelurahan Puguk.

Dengan adanya seorang pemuda yang diketahui berinisialkan PS (17) warga Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur. Membuat onar dengan memegang Senjata Tajam (Sajam) jenis Egrek. PS melakukan penghadangan terhadap setiap orang yang melintas di Simpang Kelurahan Bunga Mas menuju ke Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.

Seperti yang dialami korban yang diketahui bernama Rio Harisiantori (27) warga Kelurahan Puguk. Menjadi korban aksi berutal yang dilakukan oleh PS. Rio mengalami luka bacok di bagian leher belakang saat dirinya bermaksud ingin pulang ke rumahnya yang berada di Kelurahan Puguk.

Saat keributan tersebut terjadi, warga yang berada di sekitar lokasi bahkan dua orang anggota Kepolisian Polres yang mendengar keributan langsung keluar rumah dan langsung berupaya menolong korban. Hingga langsung mengamankan pelaku PS.

Melihat korban sudah dalam kondisi terluka, warga sekitar lokasi pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, untuk mendapatkan pertolongan. Akibat luka bacok yang dialami korban.

Dikatakan korban (Rio) saat dikonfirmasi mengatakan, jika kronologis kejadian pada saat itu dirinya bersama dengan rekannya yang diketahui bernama Wirtu (32). Dirinya bermaksud ingin pulang dari simpang Enam Tugu Bujang Gadis Seluma.

Saat dalam perjalan pulang, tepatnya berada di simpang Kelurahan Bunga Mas. Korban telah dihadang oleh pelaku PS, dengan menenteng senjata tajam sejenis egrek. Tanpa tahu sebab musababnya, pelaku kemudian tiba-tiba membabi buta menyerang korban dengan mengayunkan senjata tajamnya yang dipegangnya. Hingga korban mengenai luka di bagian leher belakang.

"Tadi saya berdua dengan teman baru pulang dari simpang Enam Tais mas. Saat dijalan pulang tadi dihadang pelaku di simpang Kelurahan Bunga Mas. Saya tidak tahu apa penyebabnya," sampai Rio.

Dirinya juga mengatakan, selain dirinya yang terkena bacok oleh pelaku. Sebelumnya ada juga warga Kelurahan Puguk yang diketahui bernama Doni (32) yang duluan melintas dan juga diserang oleh pelaku. Hanya saja Doni berhasil lolos dari pelaku.

"Sebelum saya tadi, ada juga warga Kelurahan Puguk yang juga diserang pelaku mas. Tapi dia berhasil lolos mas," ujarnya.

Korban yang saat itu telah mengalami luka bacok senjata tajam sejenis egrek. Harus mendapatkan perawatan medis RSUD Tais, lantaran mengalami luka bacok sebanyak 8 jahitan. Usai mendapat perawatan medis, korban pun diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD Tais untuk dibawa pulang ke rumah saudaranya yang berada di Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma Kota.

Sementara itu, pelaku (PS) yang berhasil diamankan warga Kelurahan Bunga Mas. Pada saat itu langsung diserahkan ke pihak Polres Seluma, berikut barang buktinya sebilah senjata tajam sejenis egrek.

Dari pengakuan pelaku, jika aksi brutal yang dilakukannya lantaran adanya masalah dendam lama terhadap Egi (17) warga Kelurahan Puguk. Namun karena pengaruh minuman keras. Pelaku justru menyasar terhadap seluruh warga Kelurahan Puguk yang ditemuinya di persimpangan jalan Kelurahan Bunga Mas.

"Iya pak, tadi minum di Taman Wisata Kota (TWK) Tais pak. Saya tadi cari Egi sama Asep masalah dendam lama pak. Karena dulu motor saya pernah dirusak dan membuang motor saya ke jurang Patung Kuda waktu saya di keroyok dan saya tinggal lari pak," singkatnya.