Nongkrong di Kawasan TWK Seluma, 2 Pemuda Sempat Dipalak, Kemudian Ditikam
Korban saat mendapatkan perawatan--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Aksi penikaman (penusukan) kembali terjadi di lokasi Tawan Wisata Kota (TWK) Tais. Tepatnya berada di dekat Simpang Enam Tugu Bung Gadis Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma Kota.
Aksi penikaman kali ini dialami Ekian (26) warga RT 3 RT 2 Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma Kota dan Aan Sarjono (24) warga Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan Seluma. Pada Rabu (4/12) dini hari, sekitar Pukul 02.00 Wib. Kedua korban ditikam oleh salah seorang pengunjung Taman Wisata Kota Tais, saat kedua korban sedang berada di TWK Kota Tais.
Kedua korban mengalami luka tusukan Senjata tajam (Sajam) oleh terduga pelaku. Hingga kedua korban tak berdaya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Dari pemeriksaan tim medis RSUD Tais, Ekian mengalami luka tusuk senjata tajam sebanyak 4 liang di bagian dada, rusuk, pelipis mata dan lengan.
Sedangkan rekannya Aan Sarjono mengalami luka tusuk 3 liang di bagian lengan kirinya. Kedua korban sempat dirawat di RSUD Tais, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.
Menurut keterangan korban (Aan) saat dikonfirmasi Radar Seluma dikediamannya menceritakan, kronologis kejadian tersebut terjadi bermula pada saat dirinya bersama rekannya Ekian sedang nongkrong di warung kopi yang berada di lokasi Taman Wisata Kota Tais.
Saat keduanya sedang nongkrong, tiba-tiba datang pelaku yang tidak dikenalnya. Pelaku saat itu meminta rokok kepada korban. Hanya saja, karena kedua korban saat itu telah kehabisan rokok. Korban mengatakan rokok mereka telah habis.
"Kami sedang nongkrong di warung TWK bang. Saat itu datang pelaku bang, mintak rokok ke kami bang. Kami jawab abis bang, kalau mau join ini aj kata kawan bang," sampainya.
Lantaran tak puas dengan jawaban kedua korban. Pelaku malah meminta korban untuk membeli rokok atau memberikan uang kepada pelaku. Korban mengatakan jika tidak ada uang, pelaku sempat memeriksa kantong celana korban. Korban pun memilih untuk pindah tempat duduk.
Hanya saja saat Aan ingin pergi memilih pindah tempat duduk, sembari rekannya Ekian ingin menyusul Aan. Ekian sempat diterjang dan ditikam oleh pelaku. Sebelum akhirnya pelaku juga menikam Aan dibagian lengan tangannya.
"Pelaku sempat meminta uang bang dan memeriksa kantong kami. Saat itu saya mau pindah tempat duduk untuk menghindar bang. Saat saya pindah, rekan saya Ekian terlebih dahulu ditendang dan ditujah bang. Pas saya melihat kebelakang pelaku juga menikam saya bang," terangnya.
Usai terkena tikaman pelaku, kedua korban langsung tersungkur. Melihat kedua korban sudah dalam kondisi terluka, pengunjung warung lainnya lngsung memberikan bantuan kepada kedua korban dan membawa korban ke RSUD Tais, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban tak terima atas perbuatan yang telah dilakukan oleh pelaku. Hingga kasus ini dilaporkan ke pihak Kepolisian Polres Seluma. Keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus penganiayaan berat yang dialami oleh kedua korban.
"Jelas kami tidak terima, kami minta pelaku dihukum. Kami berharap pihak aparat hukum dapat menindaklanjuti laporan kami untuk mendapatkan keadilan," tegas Ahmad Fauzi yang merupakan ayah dari Ekian saat dikonfirmasi Radar Seluma dikediamannya