Meski Menang Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Pastikan Tetap Evaluasi Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia
Ketua PSSI--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Ketua PSSI Erick Thohir memastikan evaluasi menyeluruh terhadap Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap dilakukan, meskipun skuad Garuda sukses mengalahkan Arab Saudi. Pada pertandingan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam (19/11/2024), Indonesia menang meyakinkan dengan skor 2-0.
Kemenangan ini diraih berkat dua gol spektakuler Marselino Ferdinan. Gol pertama tercipta pada menit ke-32, memanfaatkan umpan matang dari Ragnar Oratmangoen. Marselino kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-57 dengan aksi memukau, mengamankan tiga poin penting bagi Timnas Indonesia.
Meskipun hasil positif diraih, Erick menegaskan bahwa evaluasi tetap menjadi prioritas untuk meningkatkan performa tim. "Evaluasi terhadap Timnas Indonesia tetap jadi," ujar Erick di depan SUGBK usai laga.
Salah satu fokus evaluasi adalah ketersediaan pemain. Erick menyoroti absennya Justin Hubner akibat kartu merah saat menghadapi Arab Saudi. Justin dipastikan tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Australia pada 20 Maret 2025.
"Kami punya waktu sampai Maret 2025. Semua harus dihitung dengan cermat, termasuk kondisi pemain, apakah ada yang cedera atau tidak," tambah Erick. Ia juga mengingatkan tentang potensi dampak bursa transfer Januari 2025, yang bisa memengaruhi kesiapan beberapa pemain.
Erick menyatakan harapan besar agar Kevin Diks dan Mees Hilgers, dua bek andalan Timnas Indonesia yang saat ini mengalami cedera, dapat pulih sepenuhnya sebelum pertandingan selanjutnya. "Semoga Kevin Diks dan Mees Hilgers bisa kembali memperkuat lini belakang Timnas Indonesia," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai kelanjutan kerja sama dengan Shin Tae-yong setelah kemenangan melawan Arab Saudi, Erick memilih memberikan jawaban diplomatis. "Evaluasi (terhadap Timnas Indonesia) dilakukan kepada semuanya," pungkas Erick Thohir.