Radar Seluma.Bacakoran,co

Pasca Ada Korban Meninggal, Wisata Pemandian Napal Jungur Tutup Hingga 2 Minggu Kedepan

Eldo/Radsel : Ditutup, lokasi wisara Napal Jungur Ditutup--radarseluma.bacakoran.co

 

 

 

NAPAL JUNGUR - Objek wisata pemandian dan air terjun Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma saat ini tutup sementara hingga 2 Minggu Kedepan. Pasca ada korban yang meninggal dunia karena tenggelam dilokasi wisata tepatnya di Curug 3 lokasi ini sudah mulai ditutup sementara.

Ketua Pokdarwis Desa Napal Jungur, Maman Yudi menyampaikan bahwa saat ini wisata pemandian Napal Jungur ditutup sementara,  pihaknya sedang menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan.

Untuk menunjang keamanan dan keselamatan pengunjung setelah kembali dibuka nantinya. "Iya, objek wisata kita Desa Napal Jungur kita tutup untuk sementara. Saat ini kita sedang melengkapi semua fasilitas penunjang keselamatan pengunjung," jelas Maman.

BACA JUGA:Elak Sepeda Motor, Traga Muatan 3 Ton Pisang Terguling di Seluma

BACA JUGA:Wisata Napal Jungur Seluma Telan Korban, Warga Talang Benuang Meninggal Tenggelam

Dia mengatakan semua fasilitas penunjang keamanan dan keselamatan akan dilengkapi, sebelum objek wisata ini dibuka kembali. Fasilitas keamanan tersebut meliputi penjaga, baik sungai maupun di air terjun. "Sesuai saran dan himbau pihak Polsek Sukaraja akan kami penuhi. Seperti pengeras suara juga penjaga area wisata, semua akan kami lengkapi," kata Maman.

Kemananan dan keselamatan pengunjung ini ujar Maman akan menjadi prioritas utama ucap Maman. Sebab itu selama objek wisata masih ditutup, semua fasilitas akan dilengkapi.

Sehingga sewaktu objek wisata dibuka, semua telah siap dan ada. "Dua minggu dari sekarang, objek wisata kembali kami buka. Jadi saat masih ditutup ini, kami akan gunakan untuk renovasi dan melengkapi semua fasilitas keamanan dan keselamatan yang dibutuhkan," ungkapnya.

Kepada masyarakat kami pengelola mohon maaf sampai Maman, atas ketidak nyamanan akibat penutupan sementara ini. Ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung ke depannya. "Kepada masyarakat kami mohon atas ketidaknyamanan ini. Insha allah dua minggu ke depan objek wisata kita kembali kita buka," sampai Maman. (ndo) 

 

Tag
Share