Inter Milan Dibuat Frustasi Jay Idzes dkk, Lautaro Martinez Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit Wanita
Dibuat frustasi--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Lautaro Martinez menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit wanita, Maria Sole Ferrieri Caputi setelah Inter Milan hanya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Venezia dalam lanjutan Serie A 2024/2025, Minggu (3/11/2024).
Meski Venezia merupakan penghuni zona degradasi klasemen sementara Liga Italia 2024/2025, sang juara bertahan Inter Milan rupanya dibuat frustasi oleh klub yang dibela bek Tim Nasional (Timnas) Indonesia Jay Idzes itu.
Inter Milan membuang banyak peluang mencetak gol. Lautaro Martinez mencetak gol semata wayang melalui sundulan memanfaatkan umpan Federico Dimarco pada menit ke-65. Marcus Thuram menjadi salah satu yang paling disorot karena gagal mengonversi peluang, bersama dengan Mkhitaryan. Sementara kiper Venezia yang dipinjamkan dari Inter, Filip Stankovic juga sukses melakukan beberapa penyelamatan gemilang.
Drama terjadi pada menit ke-97, ketika Marin Sverko mengira telah menyamakan kedudukan dengan tendangan terakhir. Namun, golnya dianulir oleh VAR karena handball saat ia melompat dengan Yann Bisseck.
Terkait peristiwa tersebut, Lautaro Martinez juga marah kepada wasit Maria Sole Ferrieri Caputi atas kinerjanya secara keseluruhan.
“Tidak ada tambahan waktu pada babak pertama, tetapi ada tujuh menit pada babak kedua. Saya rasa sepak bola perlu berkembang, dan kita tidak melakukan itu,” kata Lautaro Martinez kepada DAZN.
“Inilah alasan mengapa kami merasa marah. Jika kita ingin sepak bola menjadi lebih baik, kita semua harus berusaha lebih," tmabhanya.
Bagi Lautaro Martinez, gol semata wayang itu menjadi yang pertama di San Siro selama delapan bulan terakhir. Gol terakhir Martinez di kandang terjadi ketika melawan Atalanta pada Februari lalu.
“Sudah saatnya! Saya selalu mengatakan bahwa saya bekerja untuk tim, saya melewatkan dua peluang di babak pertama, tetapi saya senang karena kami membawa pulang poin,” ungkap Martinez.
"Bagaimanapun, kami mengambil tiga poin ini dan melanjutkan pekerjaan kami di lapangan. Tentu saja, kami juga harus bertanggung jawab karena tidak menyelesaikan pertandingan lebih awal, kami melakukan hal yang sama melawan Juventus. Musim ini masih panjang, tetapi kami harus memperbaiki detail-detail ini,” pungkasnya.