Camat dan OPD Dikumpulkan, Penanganan NAPZA
FGD Pertemuan Pencegahan dan Penanganan Dampak NAPZA Di Kabupaten BS--
Koranradarseluma.net - Menuju Generasi Emas 2045 di Bengkulu Selatan,Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Bappeda Litbang Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia ( PPM ) Gelar Forum Group Discussion (FGD) Pencegahan dan Penanganan Dampak NAPZA dan Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Dispar Bengkulu Selatan Pasang Peringatan Untuk Pengunjung Pasar Bawah
Acara dibuka langsung Pjs Bupati Sisardi MM dalam hal ini diwakili oleh Asisten 3 Administrasi Umum Bapak Aswan,SH. Turut hadir Kepala Bappeda, Kajari, Kapolres, Dandim 0408, Kepala Rutan, Kepala BNN, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan sosial Setda, Ketua MUI, Kepala Dinas Sosial, Kadis Dispora, Kadis Dikbud, Kepala DPPKBP3A, Kabag Kesra Setda, Kabag Hukum Setda, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3, Serta Seluruh Camat Dilingkungan Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Jika Pimpinan DPRD Tak Kunjung Dilantik, APBD 2025 Juga Gunakan Perkada
Kepala Bappeda Litbang Fikri Aljauhari, S.STP. MM menyampaikan Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai kabupaten induk di Semaku, merupakan rujukan untuk rumah tahanan kelas II B sehingga tercatat angka kriminalitas yang ada di rutan tersebut cukup tinggi di Bengkulu Selatan dengan angka kriminalitas yang cukup tinggi membuat perihatin semua kalangan Pemerintah maupun masyarakat."Menyikapi maraknya kasus sosial remaja dan anak masyarakat serta rencana pengendalian dampak NAPZA ( Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya. Maka dikumpulkan para OPD dan Camat,"ujar Fikri Aljohari.