Isu Politik, Alasan Kabinet Merah Putih Gemuk, hingga Menteri HAM Natalius Pigai Dipanggil DPR
Prabowo--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Kabinet Merah Putih terdiri dari 48 menteri. Selain itu, terdapat beberapa badan dan lembaga lama yang tetap beroperasi, serta sejumlah lembaga baru yang dibentuk. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan kabinet di pemerintahan sebelumnya. Namun, Prabowo memiliki alasan tersendiri mengapa kabinetnya dibuat lebih "gemuk".
Sementara itu, sidang kabinet paripurna perdana telah diselenggarakan di Istana Negara pada Rabu (23/10/2024). Dalam sidang tersebut, Prabowo menyampaikan arahan tegas kepada para menterinya. Apa saja poin-poin pentingnya?
Berikut ini rangkuman isu politik terkini sepanjang Rabu (23/10/2024).
Alasan Kabinet Merah Putih Gemuk
Presiden Prabowo Subianto mengakui anggota Kabinet Merah Putih yang dibentuknya termasuk banyak jumlahnya apabila dibandingkan dengan kabinet sebelumnya.
Prabowo menjelaskan, banyaknya anggota kabinet dibutuhkan, lantaran Indonesia memiliki jumlah penduduk luas dan wilayah yang besar. Selain itu, Indonesia juga memiliki sistem politik demokratis.
Menteri HAM Natalius Pigai Dipanggil DPR
Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya mengatakan pihaknya akan memanggil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai pada Senin (28/10/2024).
Selain perkenalan, kata Willy, Komisi XIII DPR akan meminta penjelasan Pigai soal permintaan tambahan anggaran di Kementerian HAM sebesar Rp 20 triliun dari jumlah anggaran yang ada hanya Rp 64 miliar.
Sidang Kabinet Perdana
Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan tegas saat membuka sidang kabinet paripurna Kabinet Merah Putih yang digelar secara perdana di Istana Negara, Rabu (23/10/2024).
Dalam sambutannya, Prabowo meminta seluruh jajaran menteri untuk berupaya mempercepat visi dan misi pemerintahannya, termasuk program unggulan makan siang bergizi gratis bagi anak dan ibu hamil. Prabowo mengatakan ia telah mempertaruhkan nama baik dan kepemimpinannya demi program tersebut. Dalam arahan itu, Prabowo menegaskan bagi pihak yang tidak sejalan dengan visi dan misinya, dipersilakan ke luar dari kabinet.
Daftar Pengisi Alat Kelengkapan Dewan di DPR
DPR telah menetapkan pimpinan dan anggota alat kelengkapan dewan (AKD), baik komisi dan badan. Salah satu badan yang kini dimiliki DPR adalah Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) yang baru terbentuk pada periode ini.