Cabai Merah, Masih Anjlok di Rp 20 Ribu
Pedagang Cabe Merah di Pasar Ampera Kota Manna Bengkulu Selatan--
Koranradarseluma.net - Setelah beberapa bulan terakhir, harga komoditas cabe merah di pasar tradisional Ampera Bengkulu Selatan sempat melambung, namun kini mulai berangsur turun deratis. "Penurunan harga cabe merah hampir sebulan terakhir ini. Untuk cabe merah Rp.60 ribu/kg dan kini turun deratis harga Rp. 20 ribu/kg.
BACA JUGA:Kodim 0408 BS/Kaur Gelar Road Race Championship Merebutkan Piala Dandim BS/K
Hanya saja cabe setan masih bertahan dengan harga Rp.50 ribu/kg,"ungkap Yunita (42) pedagang cabe merah di Ampera Bengkulu Selatan kepada awak media, Senin (21/10/2024) pagi pukul 08.00 Wib.
BACA JUGA:Bea Cukai, Gelar Patroli Bersama Berantas Sindikat Narkotika
Dikatakan Yunita, penurunan harga salah satu bumbu dapur ini bisa jadi disebabkan oleh pasokan cabe banyak petani panen serentak, dan juga terjadi penumpukan dijual oleh para pedagang harian."Sebelum naik harga cabe merah sempat tembus Rp 60.000/kg, dan setelah sebulan terakhir harga cabe merah turun deratis menjadi Rp 20.000/kg,"ujar Yunita.
Saat ini pasokan cabai untuk keperluan rumah tangga terpenuhi di Bengkulu Selatan mulai cabe merah, cabe rawit, cabe setan."Penurunan harga cabe juga berdampak karena petani panen raya dari daerah penghasil, seperti Pagar Alam, Seginim,"pungkas Yunita. Sementara itu, Sektaris DKP Bengkulu Selatan, Marwin S.Sos menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap harga komoditi, baik itu di Pasar Tradisonal maupun yang mendirikan kios. "Harga komoditi selalu dilakukan pemantauan/pengawasan. Bahkan rutin dilaksanakan oprasi pasar, agar harga komoditi keperluan ibu rumah tangga tetap stabil,"jelas Marwin.(yes)