Pabrik CPO Baru, Bakal Dibangun di Riak Siabun

Koranradarseluma.net - Selain sedang dalam proses pembangunan pabrik minyak goreng. Saat ini di Kabupaten Seluma akan kembali dibangun pabrik Crude Palm Oil (CPO) tepatnya di Desa Riak Siabun, Kecamatan Sukaraja. Saat ini PT Bengkulu Panen Agro (BPA) sudah menyelesaikan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR).

Dan sedang dalam proses Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (Ukl).

Jika dibandingkan dengan pabrik CPO yang sudah berdiri dan beroperasi di Kabupaten Seluma, PT BPA terbilang pabrik dengan kapasitas menengah yaitu 15 ton per jam. Tetapi demikian, nilai investasi dari PT BPA ini mencapai Rp15,5 miliar. "Ya sekarang sedang proses di Lingkungan Hidup (LH). Untuk PKKPR sudah selesai. Kita berharap nanti dengan banyaknya pabrik CPO ini dapat meningkatkan harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kabupaten Seluma," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPMPPTSP) Seluma Arlan Aksa, kemarin.

Lanjutnya untuk pabrik minyak goreng PT Olin di Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja saat ini sedang dalam proses pembahasan UKL di pemerintah Provinsi Bengkulu. Kemudian untuk pabrik CPO Rangga Janu yang dibangun berdekatan dengan PT Olin juga sedang pembahasan UKL di pemerintah Kabupaten Seluma. "Untuk PT Olin itu nilai investasinya Rp91 miliar. Rangga Janu juga Rp91 miliar. Sekarang sedang dalam proses pembahasan UKL," jelasnya.

"Untuk PT Olin dan PT Rangga Janu estimasi 2025. Kita berharap dengan banyaknya perusahaan yang akan dibangun di Kabupaten Seluma ini akan membuka lapangan perkejaan yang sebesar-besarnya. Dan juga membuat harga TBS di Kabupaten Seluma lebih bersaing. Sehingga ke depannya ini nanti dapat meningkatkan ekonomi di Kabupaten Seluma," sambungnya.

Kemudian diharapkan juga ke depan nilai investasi di Kabupaten Seluma terus mengalami peningkatan. Investor lebih banyak lagi yang tertarik menanamkan modal di Kabupaten Seluma sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil yaitu Seluma mudah berinvestasi.

Lanjutnya, pembangunan pabrik ini nantinya juga akan berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Persetujuan Pembangunan Gedung (PPG).