Sejarah Dusun Padang Pengayangan, Pabrik PTPN 7 Talo Pino

Koranradarseluma.net - Dusun Tuo Padang Pengayangan memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Dusun ini didirikan oleh Poyang Gentar Alam, seorang tokoh yang berasal dari daerah Tungkal.

Poyang Gentar Alam datang ke wilayah ini sekitar tahun 1850 dan menikah dengan seorang wanita dari Dusun Tanjung Dalam. Perjalanan hidupnya dan perannya dalam mendirikan dusun ini menjadi bagian penting dari sejarah desa.

Diungkap seorang analis Hassan dikonfirmasi kemarin (9/10), kedatangan Poyang Gentar Alam ke wilayah ini memiliki tujuan khusus. Poyang Gentar Alam memutuskan untuk tinggal dan mendirikan pemukiman di daerah ini demi mengamankan Dusun Tanjung Dalam, kampung halaman istrinya, yang kala itu sering menghadapi masalah perampokan dan ancaman dari pihak luar.

Lokasi Dusun Tuo Padang Pengayangan berada di antara Dusun Tuo Talang Padang dan Tanjung Dalam, Kecamatan Ilir Talo yang strategis untuk mengamankan wilayah tersebut.

Untuk menciptakan rasa aman di kawasan tersebut, Poyang Gentar Alam memilih lokasi yang sering menjadi tempat penghadangan sebagai tempat tinggalnya.

Dengan kehadirannya di sana, keamanan di wilayah tersebut dapat ditingkatkan, dan situasi yang sebelumnya rawan berubah menjadi lebih kondusif. Pendirian rumahnya di tempat itu menjadi pusat dari dusun yang kemudian dikenal sebagai Dusun Padang Pengayangan.

Nama padang pengayangan sendiri berasal dari peran Poyang Gentar Alam dalam menjaga dan mengayomi daerah tersebut. Dengan semangat dan keberanian Poyang Gentar Alam, dusun ini perlahan berkembang dan menjadi tempat yang lebih aman bagi para penduduk sekitar.

Kini, Dusun Tuo Padang Pengayangan bukan hanya menjadi saksi bisu dari sejarah panjang perjuangan keamanan, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan ketangguhan masyarakat dalam menjaga wilayah mereka. Sejarah ini terus hidup di tengah-tengah masyarakat sebagai warisan dari masa lalu yang membentuk identitas mereka.