5 Ekor Sapi di Penago I, Mati, Diduga Kuat Terjangkit Virus Jembrana
Waspada Jembrana--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Lima ekor sapi milik warga Desa Penago I, Kecamatan Ilir Talo dilaporkan mati setelah terjangkit virus Jambrana. Virus Jembrana merupakan penyakit mematikan yang menyerang sapi.
Virus Jambrana dikenal sebagai penyakit yang sangat menular dan sering menimbulkan kematian mendadak pada hewan ternak yang terinfeksi.
Diungkapkan Kades Penago I Rustam Effendi dikonfirmasi kemarin (2/10), untuk mengatasi penyakit jambrana pada sapi harus perlu sosialisasi kepada masyarakat oleh Dinas perternakan. Sebab masyarakat masih banyak yang bingung ketika menghadapi situasi seperti ini.
''Soalny saya sendiri belum mengetahui cara mengatasi penyakit sapi tersebut. Termasuk juga ciri-cirinya,''ujar Kades.
Pemerintah Desa Penago I akan mengusulkan dan mengundang pihak Dinas Perternakan untuk mesosialisasiakn agar sapi milik warga terhindar dari penyakit tersebut.
Menurut informasi yang didengarnya, virus Jembrana Disease Virus (JDV) yang menyerang sapi mereka. ' Sudah lima ekor sapi warga mati akibat terkena penyakit jambrana. Sehingga masyarakat yang memiliki ternak sapi mengalami kerugian yang cukup tinggi,''jelasnya.
Dirinya berharap agar pihak peternakan seluma bisa turun ke desa untuk melakukan sosialasiasi untuk pencegahan penyakit sapi yang mematikan ini.
Kades berharap untuk mencegah penyakit jambrana ternak perlu diperhatikan, peternak juga dapat memberi vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh ternak.
Selain itu, menjaga kebersihan kandang dan memastikan ternak nya mendapatkan pakan yang cukup.
Melaporkan segera ke petugas apabila ada kecurigaan kasus penyakit jembrana, penyakit jembrana dapat disebarkan oleh lalat. Oleh karena itu, masyarakat dan peternak perlu berhati-hati dalam melakukan jual beli ternak sapi, khususnya dari luar daerah.
Kejadian ini membuat para peternak di wilayah desa tersebut khawatir, mengingat jambrana dapat menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat yang membawa virus.
Sapi yang terinfeksi biasanya menunjukkan gejala seperti demam tinggi, penurunan nafsu makan, pembengkakan kelenjar getah bening, serta pendarahan yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.