Radar Seluma.Bacakoran,co

Satu Keluarga Dilarikan Ke RSUD Tais, Diduga Keracunan Jamur

--

 

 

SELEBAR - Dugaan keracunan dialami satu keluarga, warga Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Yakni keluarga Harjoni (33), Tris (31) dan kedua anaknya yang diketahui bernama Cika (10) dan Haikal (4). Diduga mengalami keracunan makanan, usai memakan jamur yang berasal dari belakang rumahnya. Hal tersebut diketahui, usai satu keluarga tersebut pada Kamis (4/1) malam, sekitar Pukul 20.00 wib. Dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Lantaran diduga keracunan makanan jamur.

Dari keterangan ibu korban, kronologis kejadian terjadi bermula pada saat dirinya mencari jamur seperti biasa di lokasi areal perkebunan kelapa sawit yang berada di belakang rumahnya. "Seperti biasanya, saya mencari jamur di area perkebunan sawit belakang rumah," sampainya.

BACA JUGA:Target Investasi Rp1,8 triliun, Tercapai Baru Rp474 miliar

Hanya saja, saat itu dirinya tidak mengetahui jenis jamur atau tighau yang dipungutnya. Yang diduga merupakan jenis jamur bulan atau tighau tanah yang bentuknya menyerupai jamur sawit. Saat itu kondisi jamur sudah mengembang. Sehingga diambilnya dan dibawa pulang. Setiba di rumah. Sang ibu kemudian memasak jamur yang didapatnya dari pekarangan kebun kelapa sawit yang berada di belakang rumah. Dengan dicampur menggunakan mie instan. Usai memasak jamur yang dicampur dengan menggunakan mie. Keluarga tersebut menyantap masakan mie dan jamur tersebut.

Berselang beberapa menit usai memakan masakan mie dan jamur tersebut. Suaminya terlebih dahulu yang mengeluh sakit perut, disusul oleh kedua anaknya yang juga merasa mual. Hingga sang ibu yang juga mengalami mual dan muntah-muntah.

"Jamur itu tadi kami ambil di kebun kelapa sawit belakang rumah. Biasa kami konsumsi, tapi ini tadi malah suami saya dan kedua anak saya merasa mual dan muntah-muntah," ujarnya. Mengetahui kedua anaknya dan suaminya keracunan seperti yang dialaminya. Kemudian dirinya sempat membuatkan susu dan meminta pertolongan kepada tetangganya, untuk mencarikan air kelapa. Sebelum akhirnya mereka dilarikan oleh bidan desa setempat ke RSUD Tais. "Di rumah tadi suami saya sudah saya buatkan susu dan minum air kelapa muda. Karena masih sakit perut dirujuk ke RSUD Tais," pungkasnya. Hingga saat ini, keempat korban yang merupakan satu keluarga ini masih mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis RSUD Tais.(ctr)

 

Tag
Share