Mulai Diserang, Namanya Dicatut, Teddy Rahman Diterpa Isu Rp 20 Miliar
Teguh dan PH--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Nama Calon Bupati Seluma, Teddy Rahman SE, MM diterpa isu miring, pasalnya namanya disebut sebagai dugaan penipuan seleksi CPNS yang disebutkan bersangkutan sudah mengambil uang sebesar 20 Miliar.
Menjawab tudingan itu, Teddy Rahman menegaskan bahwa informasi tersebut tidak berdasar dan sudah mengarah ke perbuatan fitnah lantaran telah menyerang personal pada saat dirinya tengah maju dalam kontestasi Pilkada Seluma.
Ia memastikan bahwa semua pernyataan yang tersebar di berbagai media sosial maupun media massa tidak benar adanya alias hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga diharapkan masyarakat jangan percaya akan hal tersebut.
Saat dikonfirmasi, Teddy menjelaskan bahwa pernyataan yang menyudutkan dirinya tidak masuk dilogika, karena nilai uang yang disebutkan cukup fantastis hingga puluhan milyar dan bukti yang dipaparkan pun (Kwitansi) sangat mudah direkayasa oleh siapapun.
"Semua orang bisa membuat kwitansi hanya bermodalkan lembaran, saya pastikan informasi mengenai terima uang 20 Miliar itu untuk dipergunakan meluluskan CPNS adalah hoax" kata Teddy Rahman, Senin (22/9).
Tedyy menilai informasi yang disebarkan itu telah mengarah ke Black Champaign atau kampanye hitam. Ia memastikan semua pernyataan yang tersebar di berbagai media sosial maupun media massa tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Buktinya yang dipaparkan pun itu tidak lengkap sehingga persoalan itu sangat mudah jika direkayasa oleh siapapun," ungkap Teddy.
Tedyy meminta kepada orang yang menyudutkan namanya dalam persoalan itu tidak menyerang secara personal atau pribadi. Apabila yang menuding merasa benar, kenapa tidak dijelaskan secara kronologis runtutannya termasuk mengenai lokasi kejadian dan saksinya siapa saja.
Ia memastikan semua pernyataan yang tersebar di berbagai media sosial maupun media massa belum benar adanya sehingga
tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya harap kepada masyarakat jangan mudah percaya langsung, jangan sampai terprovokasi. Mari kita bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai," ujarnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan sekaligus Penasehat Hukum pasangan calon (Paslon) Teddy - Gustianto, DR Husni Thamrin, MH mengutuk keras adanya black campaign yang dilakukan yang saat ini tersebar.
Husni mengungkapkan bahwa bukti-bukti terkait informasi yang disebarkan ke media sosial itu sudah dipelajari dan hal tersebut telah mengarah untuk menjatuhkan nama baik paslon Teddy dan Gustianto.
"Informasi yang disebarkan itu mengarah ke fitnah dan sudah merugikan nama baik paslon Teddy - Gustianto. Bukan tidak mungkin kami tim hukum akan mempertimbangkan hal ini untuk diproses ke jalur hukum," ujarnya.