Radar Seluma.Bacakoran,co

Heboh!! Data Pribadi Penduduk Indonesia Dijual Hacker, NPWP, Gmail Hingga Nomor HP dan Alamat Rumah Dilelang

hacker--radarseluma.bacakoran.co

 

Koranradarseluma.net - Heboh dugaan kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) milik masyarakat hingga sejumlah tokoh penting di Indonesia hingga kemudian dijual. Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang turut terlibat pun buka suara.

Dari Jokowi, dia mengaku telah memerintahkan Kemenkominfo, Kemenkeu, hingga BSSN untuk segera mengambil langkah. Orang nomor satu di Indonesia itu meminta ada mitigasi secepatnya.

"Ya saya sudah perintahkan Kominfo maupun Kemenkeu untuk memitigasi secepatnya, termasuk BSSN untuk memitigasi secepatnya," kata Jokowi di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024) sebagaimana dilansir dari detik.com.

Jokowi menyebut peristiwa itu juga terjadi di negara lain. Ia menduga kebocoran data ini terjadi karena keteledoran password hingga penyimpanan data yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Berapa Besaran Asuransi Jiwa Jemaah Haji,? Ini Rinciannya Per Embarkasi

BACA JUGA:1.854 Pelamar CPNS Seluma, Tidak Lulus Seleksi Administrasi

"Peristiwa seperti ini kan juga terjadi di negara-negara lain yang semua data itu mungkin karena keteledoran password. Bisa terjadi karena penyimpanan data yang juga terlalu banyak di tempat-tempat yang berbeda, bisa menjadi ruang untuk diretas oleh hacker," ujarnya.

 

Sementara itu, Sri Mulyani juga mengaku telah meminta anak buahnya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk segera melakukan evaluasi.

 

"Kita sedang, saya sudah minta Pak Dirjen Pajak dan seluruh pihak di Kemenkeu untuk melakukan evaluasi terhadap persoalannya," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/9).

 

Sri Mulyani menyebut nantinya hasil evaluasi akan disampaikan oleh DJP dan tim IT. "Nanti akan disampaikan penjelasannya ya oleh Pak Dirjen Pajak dan tim IT-nya Kemenkeu," ucap Sri Mulyani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan