Jembatan Sungai Air Alas, Butuh Perbaikan
--
MUARA DUA - Sekitar 80 Meter Jembatan rangka besi akses penghubung antara desa yang terletak di Desa Muara Dua Kecamatan Semidang Alas (SA), alami kerusakan. Jembatan ini, cukup memprihatinkan.
Dimana papan lantai jembatan ini sudah rusak dan membutuhkan perehapan lantai jembatan secara total.
Lantai jembatan tersebut semuanya sudah keropos, saat ini hanya ditempel dengan bekas-papan.
Salah harga setempat Rapisi dikonfirmasi kemarin (3/1), mengatakan kondisi jembatan sangat memperhatikan pasalnya sudah sejak lama Jembatan ini mengalami kerusakan dibagian papan lantainya dan sulit dilintasi kendaraan karena papan lantainya sudah rusak dan regang masyarakat setempat berharap kepan agar Jembatan ini dapat di bangun dengan permanen mengingat Jembatan tersebut sangat membahayakan masyarakat pada saat melintas jalur ini.
BACA JUGA:Sebarkan Dokumen Rahasia (Hasil Visum) Oknum Nakes RSUD Tais Dilaporkan Ke Polisi
Jembatan rangka yang berukuran cukup panjang merupakan akses penguhuung antara desa penyeberang Sungai Air Alas tersebut merupakan jalan umum setiap hari dan waktu dilalu baik roda dua maupun roda empat sehingga kendaran angkutan hasil pertanian sangat sulit dijangkau akibat jalan rusak. untuk masyarakat mengharapkan agar jembatan dapat di bangun dengan permanen karena salah satu faktor kendalan para petani tersebut.
BACA JUGA:BKSDA Tegaskan SK 533 Kementerian LHK Masih Perlu Ditindaklanjuti BPKH Bandar Lampung
Ditambahkan Wonton (60) warga setempat mengatakan jembatan rangka besi ini sudah sering diperbaik baik dari pemerintah maupun dari masyarakat akan tatapi lantainya tidak telalu tanah lama kembali risak karena faktor jembatan terlalu panjang dan sering di lalui kendaran yang bermuatan berat apalagi jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat dirinya berharap agar Jembatan dapat dibangun permanen untuk kelantaran akses masuarakat. Jembatan ini berada di tengah pemukiman warga sepanjang 80 meter ini dapat di rehab jembatan ager tidak berkendala kepada masyarakat desa karena jembatan tersebut salah akses penghubung masyaramat desa untuk berharap agar jembatan dapat di bangun permanen. (Apr)